Suara.com - Bos Suzuki MotoGP, David Brivio, ingatkan Valentino Rossi untuk tidak meremehkan partner barunya di Yamaha, Maverick Vinales. Brivio menilai, bekas anak didiknya itu memiliki kemampuan yang setara dengan Jorge Lorenzo.
Seperti diketahui, pihak Yamaha menggaet Vinales untuk menggantikan Lorenzo yang memutuskan mencari tantangan baru di Ducati mulai musim depan.
Vinales sendiri telah membuktikan talentanya dengan menempati peringkat keempat klasemen akhir MotoGP musim 2016 di bawah Marc Marquez, Rossi, dan Lorenzo dengan motor Suzuki yang tentu masih jauh kelasnya dari Honda dan Yamaha.
Popularitas Vinales makin diperhitungkan, utamanya saat menjuarai Grand Prix Inggris di Sirkuit Silverstone, 4 September lalu. Secara umum, pebalap Spanyol berusia 21 tahun ini empat kali naik podium di MotoGP 2016.
Dan bagi Brivio, hanya tinggal masalah waktu saja bagi Rossi menghadapi kerepotan persaingan internal dengan Vinales di Yamaha.
"Bagi Valentino, situasinya tidak akan berubah," kata Brivio, yang pernah bekerja sama dengan Rossi di Yamaha. "Dia kehilangan pesaing kuat, yang mana itu adalah Lorenzo, tapi dia akan memiliki pesaing kuat lainnya, yakni Maverick."
"Maverick tentu bisa belajar (lagi) karena dia bisa mengecek data milik Valentino, dia bisa melihat apa yang terjadi di garasi sebelahnya, jadi dia dapat banyak pelajaran, dan tentunya target yang sangat berat."
"Setiap pebalap pastinya menjadikan rekan setimnya sebagai target utama yang harus dikalahkan dan memiliki rekan setim yang kuat itu artinya Anda harus lebih cepat jika ingin bisa mengalahkannya."
"Dan saya memahami keputusan Maverick (meninggalkan Suzuki). Dia memilki tantangan yang bagus di depannya, tapi dia juga pebalap yang sangat cepat, memiliki talenta besar, dan pintar. Saya yakin dia bisa mengatasi tantangan itu," pungkas Brivio. (Autosport)
Baca Juga: Lorenzo Jajal Mobil Tim F1 Mercedes, Rossi Cemburu?
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Blak-blakan! KPK Ungkap Peran Kakak Cak Imin, Khofifah hingga La Nyalla di Kasus Hibah Pokmas Jatim
-
Shopee dan Vidio Hadirkan Fitur Vidio Shopping, Cara Baru Belanja Praktis Sambil Nonton Tayangan
-
PNS DKI Dirikan Toko Mandiri, Komunitas Difabel Makin Pede: Kami Bisa Berdiri di Atas Kaki Sendiri
-
PLTS Terapung Kapasitas 92 MWp di Waduk Saguling Tengah Digarap PLN, Jadi Solusi Energi Bersih
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan