Suara.com - Harapan pencinta bulutangkis tanah air untuk melihat pertempuran dua klub 'raksasa' bulutangkis antara Djarum Kudus dan Jaya Raya Jakarta terwujud.
Kedua klub akan saling beradu kekuatan dalam final beregu campuran divisi I Kejuaraan Nasional PBSI 2016 di GOR Sritex, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/12/2016).
Djarum yang merupakan unggulan pertama, lolos ke final setelah mengalahkan tim Suryanaga Mutiara Timur Surabaya dengan skor 3-1 di semifinal, Jumat (9/12/2016).
Kemenangan tim asuhan Fung Permadi ini memang sudah diperkirakan secara umum. Hanya saja, ada satu prediksi yang meleset, khususnya di ganda putra.
Djarum yang menurunkan ganda putra Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo, kecolongan setelah pasangan tersebut takluk dari Rian Agung Saputro/Didit Juang lewat pertarungan rubber game, 21-17, 16-21, 17-21.
Tiga nomor lainnya dimenangkan tim Djarum Kudus dengan relatif mudah lewat pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto, Shesar Hiren Rhustavito (tunggal putra) serta Dinar Dyah Ayustine (tunggal putri).
"Ahsan/Kevin sepertinya belum menemukan cara main yang pas. Mereka kan bukan pasangan main tetap, perlu waktu untuk membiasakan diri. Apalagi ini pertandingan beregu, walaupun mereka sudah berpengalaman. Namun, saya rasa ini ada pengaruhnya untuk mereka," jelas Fung dalam keterangan elektronik yang diterima Suara.com, Jumat (9/12/2016).
"Untuk nomor yang lain, Shesar tampil baik dan tidak mengalami kesulitan. Namun di ganda campuran juga sepertinya Praveen/Debby mengalami kesulitan dengan kondisi shuttlecock yang dipakai," tambah Fung.
Sementara itu, tim Jaya Raya meraih kemenangan sempurna 3-0 atas Mutiara Cardinal Bandung. Meskipun diatas kertas tim unggulan kedua ini memang lebih dijagokan, namun diluar dugaan Jaya Raya Jakarta sama sekali tak memberikan kesempatan pada tim Mutiara Cardinal Bandung.
Padahal jika melihat materi pemain, tim Mutiara juga berpeluang besar untuk mencuri angka dari Jaya Raya, di sektor tunggal putri--Gregoria Mariska--dan tunggal putra--Firman Abdul Kholik.
"Pemain kami memang lebih bisa menguasai keadaan di lapangan, dari kondisi angin dan sebagainya. Sebetulnya kami sudah siap bakal ramai dan tidak menyangka menang langsung 3-0. Tim Mutiara punya materi pemain yang bagus di tunggal putra dan tunggal putri," jelas Bambang Supriyanto, tim pelatih Jaya Raya Jakarta.
Pertarungan antara Djarum dan Jaya Raya merupakan final ulangan Kejurnas 2014. Ketika itu, Jaya Raya berhasil menuntaskan perlawanan Djarum Kudus dengan skor 3-2.
Berikut hasil semifinal beregu campuran divisi I Kejurnas PBSI 2016:
Djarum Kudus vs Suryanaga Mutiara Timur Surabaya (3-1)
Baca Juga: Wow! Ronaldo Raup Pendapatan Rp3,2 T pada 2015
1. Ganda Campuran: Praveen Jordan/Debby Susanto vs Ronald Alexander/Ni Ketut Mahadewi Istarani 21-16, 22-20
2. Tunggal Putra: Shesar Hiren Rhustavito vs Abriant Chandrikat 21-7, 21-12
3. Ganda Putra: Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Rian Agung Saputro/Didit Juang Indrianto 21-17, 16-21, 17-21
4. Tunggal Putri: Dinar Dyah Ayustine vs Firda Ayu Cahyaningsih 21-4, 21-13
5. Ganda Putri: Debby Susanto/Rosyita Eka Putri Sari vs Meirisa Cindy Sahputri/Ni Ketut Mahadewi Istarani – tidak dimainkan
Jaya Raya Jakarta vs Mutiara Cardinal Bandung (3-0)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra