Suara.com - Ajang Kejuaraan Nasional PBSI 2016 di GOR Sritex, Solo, tidak ubahnya jadi momen nostalgia bagi pasangan peraih medali emas Olimpiade 2008 Beijing, Hendra Setiawan/Markis Kido.
Ganda putra Indonesia yang sempat menempati peringkat satu dunia ini kembali rujuk untuk memperkuat klub kesayangan mereka, Jaya Raya Jakarta.
Bahkan, Hendra/Kido jadi penentu kemenangan Jaya Raya atas Guna Dharma Bandung dengan skor sempurna 3-0 di penyisihan Grup B. Pasangan juara Asian Games 2010 ini menundukkan Brilian Rachmat Permadi/Rizko Asuro, dengan skor 21-7, 21-11.
Dua poin pertama Jaya Raya dicetak ganda campuran Angga Pratama/Dell Destiara Haris yang mengalahkan Wildan Atmaja/Wieke Nur Shanti dengan skor 21-9, 21-9.
Krisna Adi Nugraha, yang turun di tunggal putra, menambah keunggulan Jaya Raya setelah mengalahkan Rohmat Abdul Rohman, 21-8, 21-16.
Setelah empat tahun lebih berpisah, Kido/Hendra ternyata masih saling ingat kebiasaan masing-masing selagi di lapangan. Tak heran, meski baru latihan satu kali sebelum kejurnas, penampilan pasangan ini cukup baik.
"Kami cuma latihan satu kali sebelum kejurnas. Karena waktunya memang tidak memungkinkan. Hari ini lawan kami belum terlalu berat, jadi kami masih bisa mengatasi," ujar Hendra usai laga, dalam keterangan media yang diterima Suara.com, Selasa (6/12/2016).
"Walaupun sudah lama enggak latihan bareng, tapi kami masih ingat dengan kebiasaan-kebiasaan masing-masing," timpal Kido.
"Bedanya sama yang dulu, kalau sekarang kami sudah tidak muda lagi, ha ha ha. Jadi yang paling terasa itu fisiknya," sambung Kido.
Penampilan pasangan ini memang seolah mengobati kerinduan para pecinta bulutangkis akan aksi mereka sebagai salah satu pasangan ganda putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Keduanya pun memiliki keyakinan bahwa tim Jaya Raya akan kembali menjadi juara untuk yang keenam kalinya.
"Kami yakin tim kami bisa menang lagi untuk keenam kalinya, harus yakin. Tim Djarum masih jadi lawan terberat. Mereka punya banyak kombinasi pasangan ganda putra seperti Mohammad Ahsan, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Berry Angriawan dan Praveen Jordan," ucap Hendra.
Kejurnas PBSI sendiri diikuti sedikitnya 10 klub bulutangkis papan atas Indonesia. Ajang ini berlangsung mulai 6 Desember hingga 10 Desember 2016.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah