Suara.com - Nasib malang dialami pasangan Gryesia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Ganda putri terbaik Indonesia ini terpaksa batal mengikuti turnamen BWF World Super Series Final yang berlangsung 14-18 Desember 2016 di Dubai, Uni Emirat Arab.
Peraih medali emas Asian Games 2014 Incheon ini mundur lantaran Nitya harus bersiap naik meja operasi untuk menyembuhkan cedera lutut kanan yang dideritanya sejak lama.
"Greysia/Nitya mundur dari Super Series Final karena rencananya besok Nitya akan operasi berdasarkan keputusan dari hasil evaluasi kondisinya dalam setahun ini," ucap Kepala Pelatih Ganda Putri Pelatnas, Eng Hian, dalam keterengan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (8/12/2016).
"Dia sudah mengikuti anjuran dari dokter PBSI, tapi cederanya tidak berangsur membaik jadi kita ambil keputusan, opsi terakhir ya harus operasi dengan harapan kondisi Nitya akan jauh lebih baik dari sebelumnya."
"Cedera Nitya memang sudah sejak lama sebelum saya menangani Nitya dan cederanya itu kambuhnya tidak bisa diprediksi. Cederanya tidak semakin parah, tetapi tidak juga semakin membaik. Kadang saat sedang keadaan normal bisa tiba-tiba kambuh," tambah Eng Hian.
Terkait nasib Greysia/Nitya ke depannya Eng Hian mengaku belum ada rencana apa-apa. Dia hanya ingin fokus menyelesaikan tugasnya di pelatnas hingga akhir tahun.
"Pasca operasi, Nitya dipastikan beristirahat tapi belum tahu berapa lama. Dokter nanti yang bisa memberikan statement butuh berapa lama istirahatnya. Ke depannya saya juga belum ada rencana apa-apa, saya mau fokus dulu menyelesaikan tugas saya tahun ini," tutup Eng Hian.
Dengan absennya Greysia/Nitya, maka Indonesia hanya punya empat wakil di turnamen penutup tahun 2016 itu.
Mereka adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi di nomor ganda putra dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta Praveen Jordan/Debby Susanto di nomor ganda campuran.
Baca Juga: JK Tanya Obama dan Abe Soal Trump: Jangan Khawatir
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah