Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis korban meninggal dunia di hari keempat tanggap darurat atas gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
BNPB mencatat, korban meninggal dunia terkait gempa berkekuatan 6,4 skala Richter (SR) itu kini sebanyak 101 jiwa.
"Ada penambahan jumlah korban jiwa, kemarin 100 saat ini menjadi 101 karena ditemukan satu korban meninggal di Pidie atas nama Syahrul, umur 23 tahun, kemarin," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Sabtu (10/12/2016).
BNPB merilis data dampak gempa Kabupaten Pidie Jaya hingga Sabtu pukul 10.00 WIB dengan keseluruhan korban meninggal dunia sebanyak 101 jiwa, di antaranya 92 korban sudah teridentifikasi. Sementara itu, korban luka-luka sebanyak 857 orang.
Jumlah pengungsi, menurut data BNPB saat ini mencapai 45.239 orang, antara lain 43.613 orang berada di Kabupaten Pidie Jaya dan 1.716 lainnya di Kabupaten Bireun.
Sutopo mengatakan, data pengungsi cenderung fluktuatif karena umumnya masyarakat kembali ke tempat tinggal masing-masing untuk melihat kondisi rumah pasca gempa yang terjadi pada, Rabu (7/12/2016) lalu.
"Kondisi pagi ke sore sering kali terjadi penurunan karena pengungsi kembali ke rumah, melihat rumah, membersihkan dan ada juga yang melakukan aktivitas sehari-hari. Di pos-pos pengungsian jumlahnya tidak seperti malam hari," kata Sutopo.
Sementara itu, untuk kerugian materiil, BNPB menyatakan kerusakan paling banyak terjadi pada ruko dan rumah penduduk, yakni 157 ruko dan 11.668 rumah penduduk yang mengalami kerusakan.
Sarana dan prasarana lainnya yang mengalami kerusakan, antara lain 64 masjid, 88 mushola, 7 unit meunasah, 5 unit kantor desa, 14.800 meter jalan lingkungan dan 55 unit jembatan.
Baca Juga: AMSIK Nilai Ahok Korban Kriminalisasi Penodaan Agama
BNPB pun telah memberikan bantuan makanan dan fasilitas tanggap darurat senilai Rp3,5 miliar yang dikirim dengan pesawat cargo dari Lanud Halim Perdanakusumah.
Seperti diketahui, gempa berkekuatan 6,4 SR mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu lalu pukul 05.03 WIB.
Pusat gempa terjadi di darat (sesar Samalanga-Sipopok) melalui mekanisme gempa sesar mendatar dengan kedalaman 15 kilometer. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat