Suara.com - Aminah warga Gampong Ujung Rimba, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie, Aceh mengaku, sebelum dan sesudah gempa mendengar suara ayam yang seperti anak kecil menangis.
"Suaranya berisik seperti anak kecil menangis apalagi saat gempa, suara itu semakin kencang," katanya di Gampong Paruh Keudeu, Kabupaten Pidie Jaya, Jumat (9/12/2016).
Ia menceritakan, gempa ini berbeda dengan gempa disertai tsunami pada 2004, karena suara ayam makin keras bersamaan dengan suara kencang dari perut bumi.
Hal ini dibenarkan pula oleh warga Gampong Paruh Keudeu, Zainab yang mendengarkan suara-suara binatang.
"Saya semula tidur terbangun ada guncangan dan berisiknya suara ayam dari kandang," katanya.
Seperti diketahui, setiap bencana alam dari gunung api dan gempa akan ditandai dengan tanda-tanda perilaku binatang yang seperti panik melalui bunyi suaranya.
"Gempa kali ini, tubuh saya benar-benar dikocok-kocok, sampai-sampai saya tidak bisa merangkak," kata Rajali (60), warga Masjid Tuha, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Musibah gempa tektonik 6,5 Skala Richter pada Rabu (7/12) pagi itu pengalaman menyeramkan seumur hidupnya.
Pasalnya, goyangan gempa itu berbeda dengan gempa besar pada 2004 yang disertai dengan tsunami. Hal itu dirasakan pula oleh sejumlah warga lainnya.
Baca Juga: Usaha Bela SBY Diserang Boni Hargens Malah Dianggap Tak Jelas
Sedangkan gempa besar pada 2004, tubuh kita seakan-akan diayun-ayun saja.
"Saya sampai sekarang masih takut, belum berani pulang. Lebih baik tidur di luar rumah saja. Rumah saya juga rusak," pungkasnya. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah