Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Pihak kepolisian membatasi pengunjung yang ingin menyaksikan sidang perdana kasus Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait dugaan penodaan agama. Pembatasan itu dilakukan, mengingat kapasitas gedung Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang sudah dipadati pengunjung lain yang datang dari pagi tadi.
"Perlu kami sampaikan kapasitas ruang sidang hanya untuk 80 orang dan saat ini sudah overload," kata Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Dwiyono menggunakan pengeras suara di PN Jakut, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2016).
Dia juga meminta kepada masyarakat yang tertahan di luar pagar gedung PN Jakut tidak memaksakan masuk ke dalam ruang persidangan
"Diharapkan mohon pengertiannya kepada seluruh masyarakat untuk tidak memaksakan kehendaknya untuk memasuki PN Jakut. Kami mohon tertib dan ikuti aturan yang ada," kata dia.
Dari pantauan, puluhan massa yang melakukan aksi unjuk rasa telah memadati luar gedung PN Jakut. Mereka tetap berikeras untuk bisa masuk ke ruang siang. Tak hanya itu, puluhan awak media juga tidak bisa memasuki gedung PN Jakut untuk bisa meliput persidangan Ahok dengan agenda pembacaan dakwaan dari jaksa penuntut umum.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group