Aparat kepolisian berjaga di Pengadilan Jakarta Utara Sementera, Jakarta, Senin (12/12). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Puluhan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI telah berdatangan menjelang sidang kasus Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait kasus dugaan penodaan agama yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (13/12/2016).
Kedatangan mereka tersebut untuk menuntut agar penegak hukum segera memenjarakan Ahok
"Permintaan kami satu, tahan Ahok segera, kedua, penjarakan Ahok segera. Itu keadilan seluruh warga Indonesia," kata salah satu koordinator aksi Ahmad Syuhuda di depan gedung PN Jakut, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2016)
Puluhah pendemo itu juga akan mengawal sidang perdana Ahok yang berada di luar gedung PN Jakut.
"Kami umat Islam tenang dan bersabar. Cara kami adalah dengan Aksi Bela Islam. Itu adalah cara kami yang elegan," katanya.
Lebih lanjut, Ahmad mengatakan, pihaknya ingin nantinya setelah menghadiri sidang di pengadilan, jaksa penuntut umum bisa menahan Ahok.
"Harapan kami setelah sidang segera ditangkap, segera penjarakan. Kami kecewa berat kepada pemerintah Indonesia. Semoga pengadilan bisa melakukan sebaik-baiknya," kata dia.
Dalam teknis pengaman, sebanyak 2999 personel kepolisian telah dikerahkan di sidang Ahok. Sejumlah kendaraan taktis seperti baracuda dan watercanon juga telah disiagakan. Rencananya sidang kasus Ahok akan digelar pada pukul 09.00 WIB. Namun, gerbang gedung PN Jakut masih ditutup. Puluhan awak media juga belum dipersilahkan masuk untuk meliput perjalanan sidang Ahok dengan agend pembacaan dakwaan dari jaksa penuntut umum.
Komentar
Berita Terkait
-
Terkait Sidang Ahok, Polisi Imbau Warga Beraktivitas Lebih Awal
-
Sebanyak 2.996 Personel Polisi Kawal Sidang Ahok
-
Polisi Lakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas Terkait Sidang Ahok
-
Agar Tak Terjebak Macet di Kawasan Ahok Sidang Penistaan Agama
-
Penistaan Agama Ahok: dari Pulau Seribu, Demo 212, dan Meja Hijau
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor