Ruhut Sitompul di kampanye Ahok. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Jelang sidang perdana kasus dugaan penodaan agama, tim pemenangan calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat turut mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Utara, hari ini.
Juru Bicara tim pemenganan Cagub nomor urut dua, Ruhut Sitompol tiba di gedung PN Jakut, sekitar pukul 7.30 WIB. Ruhut yang mengenakan kemeja kotak-kotak itu dengan menumpang taksi.
Menurutnya, nantinya akan ada sebanyak 6 orang pengacara yang akan mendampingi Ahok di persidangan.
"Sekitar 5 sampai 6 orang (pengacara yang datang) tergantung berapa kursi yang disiapkanlah," kata Ruhut kepada wartawan di Gedung PN Jakarta Utara, Selasa, (13/12/2016).
Kata dia, mantan Bupati Belitung Timur itu akan menjalani persidangan perdananya secara kooperatif.
"Kita ngalir saja sesuai dengan apa yang diatur pengadilan, tunjukan kita taat hukum, kita mohon hakim yang mewakili di muka bumi ini beri keadilan seadil-adilnya," kata dia.
Dari pantuan, Ahok juga telah tiba di PN Jakut dengan menaiki mobil. Ahok datang sekitar pukul 08.00 WIB. Kedatangan Ahok tersebut langsung disambut dengan teriakan puluhan pengujuk rasa yang berdemo di depan gedung PN Jakut.
"Tangkap, tangkap, tangkap si Ahok, tangkap si Ahok sekarang juga," teriak puluhan pendemo.
Rencananya Ahok akan menjalani sidang perdana pada pukul 09.00 WIB dengan agenda pembacaan dakwaan dari jaksa penuntut umum. Sidang tersebut akan dipimpin oleh lima orang hakim, yakni, Dwiarso Budi Santiarto, Jupriyadi, Abdul Rosyad, Joseph V Rahantoknam, dan I Wayan Wirjana.
Komentar
Berita Terkait
-
Datangi Sidang, Puluhan Demonstran GNPF MUI Tuntut Ahok Dipenjara
-
Terkait Sidang Ahok, Polisi Imbau Warga Beraktivitas Lebih Awal
-
Sebanyak 2.996 Personel Polisi Kawal Sidang Ahok
-
Polisi Lakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas Terkait Sidang Ahok
-
Agar Tak Terjebak Macet di Kawasan Ahok Sidang Penistaan Agama
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah