Menkopolhukam Wiranto [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
        Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto melakukan pertemuan dengan Duta Besar Republik Rakyat Cina untuk Indonesia Xie Feng, Kamis (15/12/2016). Pertemuan berlangsung di kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Salah satu agendanya tentang kerjasama bidang cyber.
"Kunjungan Dubes China untuk Indonesia kali ini membicarakan hal-hal yang sudah kita kembangkan dalam rangka kerjasama bilateral dalam kapasitas tingkat Presiden maupun pada tingkat Menkopolhukam. Sudah banyak perjanjian kerjasama yang dirintis, terutama kita sepakat kerjasama dibidang cyber," kata Wiranto usai pertemuan, kepada wartawan.
Wiranto menjelaskan kenapa Indonesia tertarik dengan Cina untuk bekerjasama bidang cyber. Menurut Wiranto Negeri TIrai Bambu itu terkenal dengan kecanggihan teknologi.
"Karena mereka punya teknologi yang cukup maju soal ini," ujar dia.
Wiranto mengungkapkan pemerintah kini tengah membentuk lembaga baru untuk kegiatan cyber.
"Kita sedang menyusun satu organisasi baru yang memayungi berbagai kegiatan cyber Indonesia. Tadi disampaikan bahwa untuk e-commerce, untuk proteksi terhadap e-commerce mereka sudah punya satu pengalaman yang cukup bagus. Oleh karena itu tidak ada salahnya kita lebih intens untuk melakukan kerjasama cyber ini," tutur dia.
        
                 
                           
      
        
        Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              Repot? Mempertanyakan Sikap Pemerintah pada Tuntutan Rakyat 17+8
 - 
            
              Demo 4 September Serahkan 17+8 Tuntutan, Wiranto: Kalau Semua Permintaan Dipenuhi Juga Repot
 - 
            
              Wiranto Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana: Ada Apa Gerangan?
 - 
            
              Dua Penasihat Khusus Menghadap Presiden ke Istana, Wiranto dan Dudung Bilang Begini
 - 
            
              Berbincang dengan Wiranto Usai Melayat ke Rumah Duka Kwik Kian Gie, Prabowo: untuk Menghormati
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM