Suara.com - Unit Reskrim Polsekta Banjarmasin Tengah, sedang melakukan penyelidikan terkait temuan jasad bayi yang sudah tewas atau meninggal dunia di dalam kotak sepatu terbungkus plastik dan diletakkan di pagar Masjid As-Syuhada kota setempat.
"Warga melapor kalau ada temuan jasad bayi di pagar masjid, lalu dicek Unit Reskrim Polsekta Banjarmasin Tenga ternyata benar adanya," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Anjar Wicaksana Sik di Banjarmasin, Sabtu (17/12/2016).
Dia mengatakan, Unit Reskrim Polsekta Banjarmasin Tengah sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di mana ditemukan jasad bayi tersebut.
Selain itu juga, beberapa saksi yang melihat dan menemukan jasad bayi tersebut pertama kali akan diperiksa guna dimintai keterangannya.
"TKP penemuan jasad bayi yang sudah meninggal di dalam kotak sepatu itu sudah dipasang garis polisi," ucap perwira menengah lulusan Akpol angkatan 1993 itu.
Dikatakannya lagi, penemuan jasad bayi itu diketahui pada Sabtu dini hari sekitar pukul 04.15 WITA di pagar Masjid As-Syuhada, Jalan Skip Lama, Banjarmasin Tengah.
Jasad bayi itu ditemukan seorang petugas kebersihan bernama Rusiadi (54), dalam kotak yang ditemukanna di halaman Masjid As Syuhada. Dia membuka kotak tersebut, dan ternyata di dalamnya terdapat sesosok bayi yang telah meninggal dunia.
Atas temuan itu, warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Banjarmasin Tengah. Selanjutnya, anggota Polsek Banjarmasin Tengah mendatangi TKP dan ternyata benar ada ditemukan ada jasad bayi yang telah meninggal di TKP.
"Kasus ini terus didalami guna mencari dan menemukan siapa orang tua yang dengan tega membuang darah dagingnya sendiri hingga meninggal dunia," tutur Kapolresta lagi. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor