Suara.com - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berencana menggelar gala dinner dengan konsep penggalangan dana untuk korban gempa bumi di Aceh. Acara akan dimulai pada Kamis (22/12/2016).
"Kami cuma mau gala dinner buat Aceh nanti. Temen-teman yang masih mau gala dinner, saya mau alihkan ke Aceh. Mungkin, Kamis kami akan mulai tes dulu jual lukisan jual foto-foto. Saya bisa dapat berapa kumpulin (bantuan) ke Aceh,"ujar Ahok di Jalan Lapangan Tembak, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2016).
Menurut Ahok, sumbangan dana kampanye yang diterima bisa mencapai Rp60 miliar hingga akhir tahun ini. Karenanya, dia berinisiatif membuat gala dinner penggalangan dana untuk korban gempa Aceh.
"Karena kan tiap hari orang datang ke BCA setor ada di Mall juga setor transfer juga jalan. Makanya saya sudah menolak gala dinner karena agak kencang duitnya. Bisa mencapai 2 hingga 3 miliar. Makanya saya stop, " tuturnya.
Ahok gencar menggalang dana kampanye dan menargetkan hingga Rp80 miliar. Tapi dia baru tahu, partai pendukungnya juga menggalang dana.
"Partai politik ternyata jalan sendiri, pakai duit sendiri, kita juga sampai hari ini baru habisin Rp6 miliar. Hemat ini. Tinggal biaya saksi saja. Saya kira ini sejarah kampanye terhemat di DKI Jakarta. Tahun lalu nggak banyak juga, cuma Rp18 miliar. Karena kami nggak beli baju," ujarnya memaparkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO