Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian memerintahkan jajarannya untuk terus mengungkap jaringan terorisme dalam rangka menjaga keamanan masyarakat.
"Ini (terorisme) akan kita tekan terus, kita tidak berhenti, saya perintahkan juga kembangkan terus sampai sel-sel kecil," kata Tito Karnavian di Jakarta Selatan, Rabu malam (21/12/2016).
Dia berharap dengan adanya penangkapan 40 orang terduga teroris pada 2016 akan memberikan efek jera kepada teroris dan mereka yang berniat bergabung dengan teroris.
Kapolri mengatakan pihaknya juga bekerja untuk mengamankan perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 agar terhindar dari hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban seperti teror yang dilakukan teroris.
"Mudah-mudahan dengan adanya penangkapan-penangkapan ini Natal dan Tahun Baru, Insya Allah aman," ujarnya.
Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap sejumlah terduga teroris di antaranya satu terduga teroris berinisial H alias JT di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat pada Rabu sekitar pukul 09.45 WIB.
Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri menangkap terduga anggota jaringan teroris di Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Komisaris Besar Polisi Rina Sari Ginting, di Medan, Rabu, mengatakan, terduga teroris itu berinisial Sy yang ditangkap sekitar pukul 12.00 WIB.
Polri membenarkan adanya penangkapan empat orang terduga teroris di wilayah Tangerang Selatan, yang tiga di antaranya tewas ketika digerebek tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di rumah kontrakan mereka. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Bagaimana Krisis Iklim Membuat Hutan Dunia Kehilangan Kemampuannya Menyerap Karbon?
-
Sultan Muhammad Salahuddin, Pahlawan Nasional Baru dari Bima!
-
Bagaimana Sistem Agroforestri Menghidupkan Kembali Lahan Bekas Tambang di Malang?
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Polda Ungkap Alasan Prosesnya Lama!
-
Elon Musk Mau Blokir Matahari untuk Atasi Krisis Iklim: Solusi Jenius atau Ide Nyeleneh?
-
Sita 723 Bukti Termasuk Ijazah Jokowi, Kapolda Metro Sebut Analisis Roy Suryo dkk Menyesatkan Publik
-
Fakta Baru Kasus Terapis Anak Tewas di Pasar Minggu, Korban Pakai Identitas Kakaknya buat Kerja
-
Resmi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo dkk Dijerat Pasal Ini!
-
Roy Suryo dkk Resmi Tersangka, Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Dibagi 2 Klaster, Mengapa?
-
Parah! Jika JK Saja Jadi Korban, Bagaimana Rakyat Kecil? DPR Soroti Mafia Tanah di Kasus Jusuf Kalla