Calon gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama keluarga, hari ini, mengikuti kebaktian Natal di Gereja Kristus Yesus, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (25/12/2016). suara. [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Calon gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama keluarga, hari ini, mengikuti kebaktian Natal di Gereja Kristus Yesus, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (25/12/2016).
Ahok yang mengenakan kemeja terlihat khusyuk mendengarkan pesan-pesan Natal dari pemimpin agama. Ahok duduk bersebelahan dengan istri, Veronica Tan, dan anak sulung, Nicholas Sean.
Ahok dan keluarga mengikuti ibadah sekitar pukul 08.30 WIB.
Agenda misa di GKY Pluit, kata kepala pengamanan internal GKY Pluit Edieyanto, dibagi menjadi dua sesi.
Bahasa yang dipakai untuk misa di gereja ini adalah Mandarin. Namun, ada juga terjemahannya dalam bentuk Bahasa Indonesia.
"Bilingual biasa Tionghoa diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Karena mayoritas etnis Tionghoa, tapi langsung diterjemahkan Bahasa Indonesia," kata dia
Kebaktian dipimpin Pendeta Hasan. Dalam khotbah, Hasan mengimbau umat untuk tetap memberikan kasih kepada sesama.
"Kita diarahkan menjadi lilin, menerangi, memberikan kasih, kita sebagai umat Kristen melayani masyarakat, tetangga kesulitan kita sebut menerangi," katanya.
Ahok yang mengenakan kemeja terlihat khusyuk mendengarkan pesan-pesan Natal dari pemimpin agama. Ahok duduk bersebelahan dengan istri, Veronica Tan, dan anak sulung, Nicholas Sean.
Ahok dan keluarga mengikuti ibadah sekitar pukul 08.30 WIB.
Agenda misa di GKY Pluit, kata kepala pengamanan internal GKY Pluit Edieyanto, dibagi menjadi dua sesi.
Bahasa yang dipakai untuk misa di gereja ini adalah Mandarin. Namun, ada juga terjemahannya dalam bentuk Bahasa Indonesia.
"Bilingual biasa Tionghoa diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Karena mayoritas etnis Tionghoa, tapi langsung diterjemahkan Bahasa Indonesia," kata dia
Kebaktian dipimpin Pendeta Hasan. Dalam khotbah, Hasan mengimbau umat untuk tetap memberikan kasih kepada sesama.
"Kita diarahkan menjadi lilin, menerangi, memberikan kasih, kita sebagai umat Kristen melayani masyarakat, tetangga kesulitan kita sebut menerangi," katanya.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!