Suara.com - Komisi Pemilihan Umum meresmikan kantor baru di Gedung Plaza Hayam Wuruk Tower 3, Jakarta, Selasa (27/12/2016). Kantor ini diperuntuk sebagai ruang kerja Inspektorat dan bagian Diklat Biro SDM KPU.
Ketua KPU Juri Ardiantoro mengatakan kantornya yang di Jalan Imam Bonjol sudah tidak memadai. Sehingga perlu ruang tambahan untuk bagian Inspektorat dan bagian Diklat Biro SDM.
"Kebutuhan untuk memiliki kantor yang representatif memang sudah lama. Karena Kantor yang di Jalan Imam Bonjol tidak perlu diaudit saja. Kantor itu sudah tidak memadai," kata Ketua KPU Juri Ardiantoro saat peresmian.
Dia menerangkan kantor di Jalan Imam Bonjol yang memiliki luas 3.000 meter persegi tidak mampu menampung 549 satuan kerja yang ada di KPU.
Karenanya, dengan dibangunnya kantor seluas 1.862 meter persegi ini, Juri berharap, Inspektorat mampu meningkatkan pelayanan dan pengawasan internal KPU. Serta untuk Diklat SDM, pelayanan yang dilakukan KPU terhadap masyarakat juga bisa menjadi lebih baik lagi.
"Mudah-mudahan dengan kantor ini tidak hanya menambah ruang untuk memfasilitasi kegiatan atau program KPU tapi juga semangat baru KPU supaya ke depan dapat menjalankan tugas dan KPU semakin produktif," ujar dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!