Suara.com - Mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Rizal Ramli menilai sosok Presiden Keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid sebagai pembela kaum minoritas. Gus Dur tidak pernah menindas kaum minorits.
Hal itu dia katakan dalam acara Tahlil dan Manaqib Gus Dur Haul Ke-7 di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta, Selasa (27/12/2016).
Gus Dur merupakan orang yang dikenal sebagai pembela masyarakat minoritas, terlebih ketika masyarakat minoritas itu sedang ditindas. Namun, dia menekankan, minoritas yang dibela Gus Dur bukanlah minoritas yang melakukan penindasan.
"Gus Dur itu pembela minoritas tapi minoritas yang ditindas, bukan minoritas yang menindas. Gusur sana, Gusur sini, nggak simpati sama rakyat, jadi harus segera diselesaikan," kata Rizal dalam sambuitannya.
Gus Dur dalam merawat pluralisme begitu besar. Sehingga, dia berharap Partai Kebangkitan Bangsa, sebagai partai yang pernah didirikan Gus Dur harus merebut hati rakyat untuk memperjuangkan ide dan gagasan yang diwariskan Gus Dur.
"Karena pikiran dan visi Gus Dur lebih besar dari soal lainnya. Karena seseorang yang diingat bukan cuma fisiknya tapi pemikirannya lebih lagi," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?