Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan Indonesia merupakan negara religius yang nasionalis sehingga toleransi antarumat beragama harus terus dijaga.
"Saya sampaikan kepada masyarakat mari kita sama-sama wujudkan rasa damai," kata Gatot Nurmantyo di Jakarta, Rabu malam (21/12/2016).
Selain menjaga rasa damai, dia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk menghargai umat beragama yang merayakan Natal dan menghindari perseteruan antarwarga.
Dia mengatakan menjaga persatuan dan kesatuan adalah hal utama untuk melindungi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dia berharap seluruh elemen masyarakat bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan nasional.
"Alangkah indahnya kalau beberapa organisasi kemasyarakatan Islam sama-sama menjaga, ikut mengamankan jadi ini sesuatu yang sangat penting bagaimana kita wujudkan bahwa indonesia itu negara religius yang nasionalis," tuturnya.
Dia juga mengapresiasi kerja pihak kepolisian yang berhasil menangkap sejumlah terduga teroris pada Rabu (22/12).
Sebelumnya, tim Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap sejumlah terduga teroris di antaranya satu terduga teroris berinisial H alias JT di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat pada Rabu sekitar pukul 09.45 WIB.
Detasemen Khusus 88 Anti Teror Kepolisian Indonesia menangkap terduga anggota jaringan teroris di Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Komisaris Besar Polisi Rina Sari Ginting di Medan, Rabu, mengatakan terduga teroris itu berinisial Sy yang ditangkap sekitar pukul 12.00 WIB.
Polri membenarkan adanya penangkapan empat orang terduga teroris di wilayah Tangerang Selatan, yang tiga di antaranya tewas ketika digerebek tim Densus 88 Antiteror Polri di rumah kontrakan mereka. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pasrah Gaji DPR Disetop 6 Bulan usai Sebut Rakyat Tolol, Hukuman MKD Bikin Ahmad Sahroni Kapok?
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon
-
Jejak Digital Budi Arie Kejam: Dulu Projo Pro Jokowi, Kini Ngeles Demi Gabung Prabowo
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
-
Terbukti Langgar Etik, MKD DPR Nonaktifkan Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni Tanpa Gaji
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih