Pemakaman keluarga Dodi Triono di TPU Tanah Kusir (suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)
Zanette Kalila Azaria (13), putri dari mendiang Dodi Triono yang juga merupakan korban selamat dari pembunuhan sadis di Jalan Pulomas Utara nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, kembali menjalani perawatan di Rumah Sakit Kartika, Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016).
Menurut pengamatan Suara.com, Zanette yang datang menggunakan ambulans sekitar pukul 13.10 WIB. Namun mobil ambulans yang membawa Zanette tidak langsung masuk di lobi utama Rumah Sakit Kartika, tetapi masuk melalui di belakang pintu belakang.
Zanette yang mengenakan baju merah muda dengan tangan yang tampak terlihat di perban turun dituntun oleh dua perawat dan langsung menuju lift untuk masuk ke ruang perawatan. Ibunda dari Zanette, Almyanda Saphirra terlihat ikut menemani Zanette dengan mengenakan baju gamis hitam panjang
Salah satu petugas keamanan mengatakan bahwa sesuai arahan, Zanette memang diarahkan menuju pintu belakang. "Arahanya memang begitu arahan dari polisi, pasien (Zanette) langsung lewat belakang masuk lift, "kata salah satu petugas keamanan di Rumah Sakit Kartika, Pulomas, Jakarta, Rabu (28/12/2016).
Sebelumnya, Zanette keluar dari RS Kartika pada pukul 08.50 untuk mengikuti proses penguburan ayah Dodi Triono (59), kakaknya Diona Arika Andra Putri (16) dan sang adik Dianita Gemma Dzalfayla (9). Zanette adalah satu dari lima saksi kunci kasus pembunuhan sadis di rumahnya, Pulomas Utara, Jakarta Timur.
Di pemakaman, Zanette mengenakan kaos lengan panjang warna merah muda. Dia berdiri di didampingi beberapa perawat rumah sakit. Telapak tangan sebelah kanan Zanette terlihat dibalut perban. Dia terlihat tabah di dekat makam ayah dan dua saudaranya. Beberapakali, dia terlihat batuk-batuk. Salah seorang kerabat kemudian menawarkan minuman kepada Zanette
Sebelum datang ke tempat pemakaman, Zanette dirawat di Rumah Sakit Kartika, Pulomas. Dia dirawat di sana bersama empat korban lain yang selamat.
Saat ini proses pemakaman Dodi sudah selesai. Mantan istri Dodi juga ikut datang ke sana. Mewakili Dodi, dia menyampaikan permohonan bila selama hidup melakukan kesalahan.
Meski proses pemakaman sudah selesai, saat ini, sebagian besar keluarga almarhum masih bertahan di tempat pemakaman. Isak tangis terdengar. Dari deretan kursi, beberapa orang melantunkan doa-doa.
Sementara jenazah tiga korban pembunuhan yang lainnya, Sugiyanto dan Tasrok dipulangkan ke kampung halaman mereka. Sugiyanto dimakamkan di Pemalang, Jawa Tengah. Sedangkan Tasrok akan dikubur di Purbalingga. Mereka adalah supir. Kemudian jenazah Amalia Calista Putri Pahlevi (teman anak Dodi) dimakamkan di TPU Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dodi ditemukan tak bernyawa bersama lima korban yang lain di satu kamar mandi rumahnya, Selasa (27/12/2016) pagi.
Di lokasi yang sama, juga ditemukan lima orang yang masih hidup yaitu Emi (41), Zanette, Santi (22), Fitriani (23), dan Windy. Mereka disekap di dalam kamar mandi sejak Senin (26/12/2016).
Sampai saat ini, motif pembunuhan sadis tersebut belum terungkap.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu