Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah mendapatkan laporan tentang penangkapan terhadap dua tersangka kasus pembantaian di rumah pengusaha Dodi Triono di Jalan Pulomas Utara, nomor 7A, Jakarta Timur. Dua tersangka bernama Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang.
"Dua tertangkap dan satu di antaranya laporan dari kapolda tadi karena melawan, maka tertembak dan kehabisan darah. Satu meninggal dunia. Satunya selamat. Satu bernama Ramlan Butarbutar. Kedua adalah Erwin Situmorang," kata Tito dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (28/12/2016).
Kapolri mengapresiasi kinerja jajaran Polda Metro Jaya yang mampu mengungkap kasus tersebut dalam waktu yang singkat.
"Intinya, saya menghargai kecepatan langkah teman-teman Polda Metro Jaya, karena ini kasus yang menghentakan kita di tengah suasana ibadah Natal," kata dia.
Tito menilai kasus Pulomas Utara merupakan kasus luar biasa. Perkara tersebut merupakan common crime yaitu perampokan biasa, namun karena jumlah korbannya sangat banyak, kasus menjadi luar biasa.
"Saya anggap luar biasa, kenapa? Karena berangkat dari zero, bukan tertangkap tangan tapi murni dari pengembangan kemampuan mengolah TKP Kemudian mereka berhasil menarik data dari CCTV dan lain-lain," ujarnya.
Belajar dari kasus ini, Tito mengingatkan pentingnya memasang digital security dengan memperbanyak CCTV. CCTV, kata dia, bisa membantu mengungkap kasus dengan cepat.
"Dulu kasus (bom) Thamrin, dan kasus ini (Pulomas), banyak yang terungkap karena ada CCTV. Ini jadi warning kita ke depan, salah satunya yang kita perkuat adalah digital security," kata Tito.
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar