Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua yang juga petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, saat kampanye di Kalisari, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016) [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Hari ini, calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membatalkan agenda kampanye di Jakarta Selatan. Kenapa?
"Iya batal (kampanyenya) karena sakit," kata anggota tim kampanye Ahok.
Sekitar pukul 10.00 WIB tadi, Ahok diagendakan kampanye di Kalibata. Lama ditunggu, ternyata Ahok tak datang-datang.
Anggota tim kampanye Ahok mengatakan Ahok batal karena membesuk rekannya yang sakit.
Kemudian pada pukul 14.00 WIB, Ahok diagendakan kampanye di Jalan Ketapang, RT 10, RW 02, Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Lagi-lagi, Ahok tak datang. Anggota tim kampanye mengatakan Ahok sedang sakit.
Belum diketahui sakit apa yang diderita Ahok.
Di Jati Padang, Ahok rencananya akan melihat daerah yang sering terendam banjir saat hujan tiba. Warga RT 10, RW 2, mengatakan wilayahnya sampai sekarang masih sering banjir.
"Iya ini masih sering banjir di bawah gang situ, paling tinggi hampir satu setengah meter," kata Rahmat.
"Iya batal (kampanyenya) karena sakit," kata anggota tim kampanye Ahok.
Sekitar pukul 10.00 WIB tadi, Ahok diagendakan kampanye di Kalibata. Lama ditunggu, ternyata Ahok tak datang-datang.
Anggota tim kampanye Ahok mengatakan Ahok batal karena membesuk rekannya yang sakit.
Kemudian pada pukul 14.00 WIB, Ahok diagendakan kampanye di Jalan Ketapang, RT 10, RW 02, Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Lagi-lagi, Ahok tak datang. Anggota tim kampanye mengatakan Ahok sedang sakit.
Belum diketahui sakit apa yang diderita Ahok.
Di Jati Padang, Ahok rencananya akan melihat daerah yang sering terendam banjir saat hujan tiba. Warga RT 10, RW 2, mengatakan wilayahnya sampai sekarang masih sering banjir.
"Iya ini masih sering banjir di bawah gang situ, paling tinggi hampir satu setengah meter," kata Rahmat.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan