Suara.com - Perwakilan keluarga Ramlan Butarbutar meminta maaf kepada keluarga korban perampokan dan pembunuhan di rumah pengusaha Dodi Triono di Pulomas, Jakarta Timur.
"Kami atas nama keluarga, kami mohon maaf sebesar-besarnya. Kami tahu keluarga korban tidak bisa memaafkan kami, tapi keluarga saya harus meminta maaf," kata saudara semarga Ramlan, Chris Butarbutar, ketika menjemput jenazah Ramlan di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (30/12/2016).
Chris bukan keluarga inti Ramlan. Tetapi dia merasa menjadi anggota keluarga karena satu marga Ramlan.
"Saya bukan keluarga dekatnya, saya hanya saudaranya, saudara satu marga, marga kita sama, Butarbutar," katanya.
Chris mengatakan jenazah Ramlan Lebih lanjut dia menjelaskan tentang lokasi pemakaman jenazah Ramlan. Kata dia, jenazah Pria yang diduga sebagai otak perampokan dan pembunuhan tersebut akan dimakamkan di Depok.
"Rencana disemayamkan di derah Depok, di Wilayah Depok," katanya.
Saat ini, jenazah Ramlan sudah diserahkan kepada perwakilan keluarga. Sekarang ambulans yang mengangkutnya sedang dalam perjalanan menuju ke Depok.
Akibat perbuatan Ramlan dan tiga anggota komplotannya, Dodi Triono meninggal dunia bersama lima orang lainnya di dalam kamar mandi. Lima orang yang lainnya yaitu Diona Arika Andra (16 tahun, anak Dodi), Dianita Gemma Dzalfayla (9 tahun, anak ketiga Dodi), Amalia Calista Putri Pahlevi atau Amel (10 tahun, teman Dianita), Sugiyanto, dan Tasrok (40). Sugiyanto dan Tasrok adalah supir.
Di kamar mandi yang sama, ada lima korban yang selamat yaitu Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13 tahun, anak ketiga Dodi), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy.
Dari rumah itu, komplotan Ramlan mengambil sejumlah barang berharga.
Setelah melumpuhkan Ramlan dan dua anggotanya, saat ini polisi masih mengejar Ridwan Sitorus alias Ius Pane alias Marihot Sitorus.
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP