Suara.com - Hari ini, Sabtu (31/12/2016), masyarakat yang akan merayakan pergantian tahun di area Monumen Nasional (Monas), akan dibuka untuk umum hingga pukul 01.00 WIB atau Minggu, (1/1/2017) dini hari.
Sementara itu, kawasan wisata Tugu Monas, dibuka hanya sampai pukul 15.00 WIB. Nantinya, masyarakat yang ingin merayakan Tahun Baru, hanya bisa di sekitaran kawasan Monas saja.
Untuk menikmati perayaan pergantian tahun di Monas, Kepala Kantor Pengelola Kawasan Monas, Sabdo Kurnianto mengatakan, telah menyediakan panggung musik yang terletak di sisi timur Monas. Akan ada beberapa band untuk pengisi acara.
Namun, band-band yanng akan tampil bukan yang kini tengah hits di Indonesia. Lantaran perayaan malam Tahun Baru kali ini lebih dipusatkan di Ancol, Jakarta Utara. Perayaannya pun turut dihadiri langsung oleh Plt, Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono.
"Disana juga disiapkan, panggung rakyat. Panggung sendiri dimulai sekitar pukul 20.00 WIB difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi (Jakarta). Itu semua gratis. Pusat (gelaran malam Tahun Baru) disana, Plt Gubernur DKI Jakarta di Ancol. Monas hanya penyangga," kata Sabdo saat dihubungi.
Sementara itu, untuk perayaan pergantian tahun di kawasan Monas sendiri, pihaknya meminta para pengunjung yang hadir nanti untuk tidak menginjak rumput yang ada di kawasan Monas.
"Kami akan terus sampaikan, melalui petugas yang ada di lokasi dengan pengeras suara. Untuk masyarakat agar tidak menginjak rumput-rumput di kawasan Monas dan selalu menjaga kebersihan," ujar Sabdo.
Dia menambahkan, untuk merayakan Tahun Baru di Monas, pihaknya juga telah menyediakan sejumlah mobil toilet, dan mobil ambulans di beberapa titik kisaran Monas.
Selanjutnya Sabdo mengajak masyarakat tidak membawa kembang api apalagi menyalahkan, mengingat Monas berdekatan dengan Istana Negara.
Baca Juga: Postingan Zanette, Anak Dodi Triono, di Medsos Bikin Sedih
"Tidak ada ya, kembang api, tidak boleh! Karena ini ring satu, tidak boleh! Dipusatkan di Ancol semua. Kami menghimbau untuk tidak menyalakan (kembang api) di Monas. Kita tetap melakukan pengetatan pemeriksaan, demi keamanan Monas, kebersihan Monas," ujar Sabdo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional