Suara.com - Ambisi Rio Haryanto untuk kembali ke gelanggang balap mobil Formula 1 di musim baru 2017 temui hambatan terjal. Ganjalan terbesarnya ada pada pihak sponsor utama, Pertamina.
Perusahaan plat merah pemerintah Indonesia tersebut memutuskan menarik diri dari partisipasi di F1 2017. Hal ini sebagaimana dikemukakan juru bicara Pertamina, Wianda Pusponegoro.
"Tahun ini tidak akan ada kelanjutan dari partisipasi Pertamina di F1," kata Wianda dilansir Reuters seperti dikutip dari Crash.net, Rabu (4/1/2017).
"Tentu saja kami sangat menyayangkannya, tapi kami telah melakukan upaya maksimal untuk Rio dan Indonesia," lanjut Wianda.
Tahun lalu, Rio mengukir sejarah baru sebagai pebalap Indonesia pertama yang tampil di ajang yang juga dikenal dengan balapan jet darat ini dengan memperkuat tim Manor Racing.
Sayang, keikutsertaannya di F1 hanya berlangsung selama 12 seri, atau tepatnya sampai Grand Prix Jerman di Sirkuit Hockenheim, 31 Juli 2016. Posisinya digantikan pebalap muda Prancis, Esteban Ocon.
Persoalan dana jadi alasan utama kegagalan pebalap kelahiran Solo, Jawa Tengah, 22 Januari 1993, itu tidak bisa tampil semusim penuh bersama tim yang bermarkas di Banbury, Oxfordshire, Inggris.
Dari 12 seri yang dijalani, tak satupun Rio memetik poin. Prestasi terbaiknya hanyalah finis posisi 15 di Grand Prix Monaco, 29 Mei 2016.
Baca Juga: Mayoritas Pemainnya Tewas, Klub Ini Gelar Rekrutmen Besar-besaran
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO