News / Metropolitan
Jum'at, 06 Januari 2017 | 18:09 WIB
Ketua KPUD Jakarta Sumarno (kedua dari kanan) saat menyampaikan FGD pengawasan tahapan kampanye debat publik di Hotel Bintang Griyawisata, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2017). [suara.com/Nikolaus Tolen]

Ketua Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta Mimah Susanti mengingatkan seluruh peserta pilkada Jakarta menjauhkan diri dari isu suku, agama, ras, dan antargolongan sepanjang acara debat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Dia berharap setiap peserta dan pendukung hanya fokus pada pembahasan visi dan misi.

"Kita juga ingatkan agar debat publik tidak melanggar peraturan bahwa dalam kampanye dilarang menghina Pancasila dan UUD, dilarang menghasut dan mengadu domba antar golongan, menghina SARA, dan debat ini punya potensi pawai para relawan," katanya di Hotel Bintang Griyawisata, Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2017).

Dia menyarankan kepada semua peserta pilkada berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengamankan pendukung masing-masing.

"Saya harap semua tim kampanye berkoordinasi dengan kepolisian Polda Metro Jaya untuk mengamankan pendukung atau relawan masing-masing," kata Mimah.

Acara debat kandidat gelombang pertama akan diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017).

KPUD Jakarta telah menetapkan tiga tema debat yaitu isu sosial, ekonomi, kesehatan, pendidikan, serta mengenai lingkungan, dan transportasi.

Acara debat wajib diikuti oleh tiga pasangan kandidat.

Debat gelombang kedua akan diselenggarakan lagi 27 Januari, kemudian yang terakhir pada 10 Februari.

Semua acara debat akan disiarkan langsung oleh lembaga penyiaran televisi. 

Suara.com - Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Saat ini, masih masanya kampanye, yang sudah dimulai sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017. 

Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur mengikuti bursa pilkada. Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kedua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.

Ketiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.

Load More