Suara.com - Rusia pada hari Jumat (6/1/2017) mulai menghentikan keberadaan militernya di Suriah dengan menarik Kapal Induk Laksamana Kuznetsov dari kawasan Mediterania, kata kepala staf Angkatan Bersenjata Rusia Jenderal Valery Gerasimov.
Penarikan militer itu dilakukan setelah Rusia dan Turki memperantarai kesepakatan gencatan senjata untuk seluruh Suriah pekan lalu antara pemerintah dan kelompok-kelompok oposisi utama Suriah.
Kesepakatan tersebut merupakan upaya terbaru untuk mengakhiri perang saudara yang telah berlangsung hampir enam tahun di negara Timur Tengah itu.
Menurut keputusan yang dikeluarkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, Kapal Induk Kuznetsov bersama kapal-kapal lainnnya dijadwalkan meninggalkan wilayah konflik pada Jumat malam menuju pangkalan di Rusia, kata Gerasimov.
Kapal induk itu telah menyelesaikan tugas di Suriah dalam misi tempur yang dikerahkan untuk pertama kalinya, kata komandan gugus tugas, Kolonel Jenderal Andrei Kartapolov.
Penerbangan Angkatan Laut Rusia telah menghancurkan lebih dari 1.200 target teroris melalui 420 misi serangan dalam operasi selama dua bulan di Suriah, kata Kartapolov.
Dukungan militer Rusia telah memainkan peranan penting dalam kemenangan yang dicapai pemerintah Suriah di medan pertempuran, kata Letnan Jenderal Ali Abdullah, kepala Staf Angkatan Darat Suriah.
Rusia dan para perantara potensial lainnya dijadwalkan melakukan pertemuan dengan pihak-pihak Suriah yang bertikai. Pembicaraan akan dilangsungkan di Astana, ibu kota negara Kazakhstan, akhir bulan ini.
Pertemuan itu digelar sebagai upaya untuk mencari penyelesaian krisis berlarut-larut di Suriah, yang telah menewaskan lebih dari 300.000 orang dan memaksa hampir 11 juta lainnya mengungsi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai