Suara.com - Setidaknya 10 buaya kabur dari kebun binatang di provinsi selatan Thailand, Nakhon Si Thammarat, sejak banjir melanda wilayah itu baru-baru ini, menurut laporan media setempat, Sabtu (7/1/2017).
Wakil wali ibu kota provinsi tersebut, Manas Pongyeelar, mengatakan seluruh reptil, rusa dan berbagai jenis burung langka kabur dari Kebun Binatang Tha Lad. Ada lebih dari 10 buaya yang tinggal di kebun binatang tersebut dan beberapa di antaranya memiliki penjang hingga lima meter.
Pihak berwenang mengatakan buaya-buaya berenang keluar mengikuti aliran banjir. Para warga diperingatkan untuk lebih berhati-hati.
Petugas-petugas kota telah berupaya menemukan hewan-hewan yang kabur agar tidak memasuki wilayah permukiman.
Namun, seperti yang dilaporkan media, ketinggian air banjir membuat upaya itu sulit dilakukan.
Hujan deras dan banjir terus mengepung dan merusak 10 provinsi di selatan hingga berdampak kepada setidaknya 700.000 orang. Hujan dan banjir juga menyebabkan saranan transportasi, termasuk penerbangan, terputus.
"Sejauh ini, sudah 12 orang tewas karena banjir," ungkap Kementerian Dalam Negeri, Thailand, Sabtu (7/1/2017). (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti