Suara.com - Enam orang tewas dan 13 orang lagi cedera pada Minggu (8/1/2017) akibat bom bunuh diri di satu pasar di Ibu Kota Irak, Baghdad, kata satu sumber polisi.
Seorang pembom bunuh diri yang memakai rompi peledak meledakkan dirinya di satu pasar yang terkenal dan padat pengunjung di Permukiman Baladiyat, yang kebanyakan warganya pemeluk Syiah.
Ledakan itu membuat banyak toko dan kios di dekatnya hancur dan membakar beberapa kendaraan di dekatnya, kata sumber itu, sebagaimana dilaporkan Xinhua yang dikutip Antara.
Pada Minggu pagi, pembom bunuh diri lainnya meledakkan bom mobil di satu pos pemeriksaan pasar sayuran di persimpangan yang ramai, Jamila, di Permukiman Kota Sadr, sehingga menewaskan 11 orang dan melukai 25 orang lagi.
Serangan tersebut dilancarkan saat pasukan keamanan Irak, yang didukung oleh koalisi internasional anti-ISIS, melancarkan serangan besar guna mengusir petempur ISIS dari kubu utama terakhir di Mosul dan sekitarnya.
Banyak orang menuduh AS, yang menyerbu dan menduduki Irak pada Maret 2003, sebagai penyebab ketidakstabilan kronis sehingga lingkaran kerusuhan dan kelompok fanatik tumbuh subur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu