Suara.com - Sebelum kasus Komandan Kodim 0603 Lebak, Banten, Tentara Nasional Indonesia juga pernah menyelenggarakan kegiatan pelatihan bela negara di Madura, Jawa Timur, dengan diikuti peserta dari Front Pembela Islam.
Namun, ketika itu, tidak ada petinggi TNI di Madura yang dicopot seperti kasus Letnan Kolonel Czi Ubaidillah di Kodim 0803.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjelaskan kenapa responnya berbeda padahal pelatihannya sama-sama diikuti anggota FPI.
"Itu (pelatihan di Madura) kejadian Maret 2014. Kejadiannya sudah berlalu dan prosedur yang dilakukan semua benar," kata Gatot usai mengikuti perayaan Natal di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (11/1/2017).
Gatot menegaskan semua pelatihan yang melibatkan institusi TNI tidak bisa dilakukan secara sepihak. Ada prosedur yang harus dilalui.
"Sebenarnya langkah ini sudah ada aturannya," kata Gatot.
Panglima mengatakan Ubaidillah dicopot karena kesalahan sendiri, sebab dia dinilai tidak mengikuti prosedur dalam menyelenggarakan pelatihan bela negara.
"Kemarin (Ubaidillah) dicopot. Sesuai dengan keterangan Pangdam (Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Muhammad Herindra) karena kesalahan prosedur," kata Gatot.
Prosedur yang dilewati Ubaidillah, katanya, dia tidak melapor terlebih dulu ke atasan.
Tag
Berita Terkait
-
Sekolah Rakyat Libatkan TNI-Polri: Solusi Disiplin atau Justru... ? Ini Kata Mensos!
-
Belajar dari Covid-19, Menkes Tegaskan Keterlibatan TNI Penting Dalam Penanganan Penyakit Menular
-
Beredar Kabar Pesawat Hercules Jatuh di Wamena, TNI Pastikan Hoaks: Sengaja Disebarkan Kubu OPM
-
Fakta Baru Kasus Penyekapan di Tangsel: Eks Anggota TNI AL Terlibat, Sudah Dipecat karena Disersi!
-
Bukan Seumur Hidup, Hukuman 2 Eks TNI Penembak Mati Bos Rental Dikorting jadi 15 Tahun, Kok Bisa?
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Kejagung Ungkap Alasan Memanggil PT Google Indonesia dalam Perkara Nadiem Makarim
-
Gibran Minta Ponpes Cetak Santri jadi Ahli AI hingga Robotik: Kita Harus Berani Lakukan Lompatan
-
"Jangan Berlindung di Balik Privasi!" Keluarga Arya Daru Tuntut Polisi Terbuka Soal 2 Saksi Kunci
-
Ketua Komisi X DPR RI: Pengajaran Bahasa Portugis Idealnya Diujicobakan di NTT Terlebih Dahulu
-
Jaringan Korupsi Haji 'Dikupas' Tuntas: 70 Persen Biro Travel Sudah Buka Suara ke KPK
-
Lahan Kuburan Menipis, Ini Alasan Pramono 'Sulap' Pemakaman Era COVID-19 di Rorotan jadi TPU
-
Penting Buat Peserta Jakarta Running Festival 2025! Ini 9 Titik Parkir di Sekitar GBK yang Disiapkan
-
KPK Ungkap Ada Pengkondisian Mesin EDC dalam Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina
-
Geledah Kantor Bea Cukai, Kejagung Ogah Beberkan Detail Kasusnya, Mengapa?
-
Setelah Pembalap, KPK Panggil Anak Penyuap Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan, Tapi Mangkir...