Partai Hati Nurani Rakyat memberikan isyarat akan mendukung Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden 2019 nanti.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Hanura Nurdin Tampubolon menanggapi munculnya dorongan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto menjadi calon presiden 2019.
"Ya bisa saja seperti itu (mendukung Jokowi di Pilpres 2019). Masih ada 3 tahun lagi yaa. Ini masih kita lihat," kata Nurdin di DPR, Jakarta, Rabu (11/1/2017).
Dia menambahkan, indikasi dukungan ini karena Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto saat ini masih mendampingi Presiden Jokowi sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan.
Selain itu, Hanura menilai kepemimpinan Presiden Jokowi juga cukup baik. Sebab, pemerintahan ini mampu menjaga pertumbuhan ekonominya serta peningkatan kesejahteraan rakyat.
"Dan keliatannya kami melihat Presiden saat ini cukup bagus dibandingkan yang lain. Beliau bisa mempertahankan pertumubuhan ekonomi diatas 5 persen dengan kondisi kemarin negara-negara lain anjlok, jadi ini salah satu yang kita apresiasi," tuturnya.
Mengenai Prabowo yang akan calon presiden, Nurdin mengatakan hal itu adalah hak partai. Dia pun tidak mau menebak-nebak apakah Prabowo akan berhasil nanti. Apalagi, Prabowo sudah dua kali ikut Pilpres yaitu 2009 dan 2014 dengan hasil kekalahan.
"Menurut saya dia ketua umum partai dan pernah jadi capres ya sah-sah saja kalo dia mau maju lagi menjadi capres. Sekarang masalahnya apakah menang atau tidak itu nanti ke masyarakat Indonesia untuk memilihnya. Jadi Hanura lebih banyak calon lebih bagus pilihan rakyat jadi yang terbaik yang terpilih," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri