Wakil Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat Nurdin Tampubolon mengatakan, pernyataan adanya aktor yang menginginkan Kivlan Zein menjadi tersangka dugaan perencanaan makar, tidaklah tepat.
Kivlan sempat mengatakan, dirinya menjadi tersangka karena dorongan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto. Hal itu dikatakan Kivlan saat bertemu dengan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon, kemarin, Selasa (10/1/2017).
"Seorang Menkopolhukam memang dia membawahi hukum dan keamanan tapi nggak mungkin dia ingin orang jadi tersangka dan itu bukan hak dia lakukan itu. Itu nggak bisa diterima akal sehat apa yg dikatakan Kivlan Zein," kata Nurdin di DPR, Jakarta, Rabu (11/1/2017).
Dia menerangkan, yang menetapkan seseorang menjadi tersangka adalah institusi Kepolisian Republik Indonesia. Sehingga, tidak mungkin ada yang bisa mengintervensi hukum.
"Saya kira yang membuat tersangka itu intitusi. Kriteria sudah ada, apa yang menjadi ukuran sebagai tersangka juga, sehingga itu menjadi hukum sebagai panglima berjalan. Kalau memang tidak bersalah ya hukum akan bilang itu, kalau memang bersalah ya apa boleh buat. Jadi nggak like or dislike," ujarnya.
Untuk diketahui, tersangka dugaan percobaan makar Mayor Jenderal Purnawirawan Kivlan Zein menduga ada yang sengaja mendorongnya menjadi tersangka kasus makar. Dia mengatakan itu ketika melakukan audiensi dengan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon, Selasa (10/1/2017).
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka