Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia telah mengeluarkan stempel Hoax jika ditemukan berita yang terbukti hoax.
Hal ini menyusul banyak berita hoax yang semakin merasahkan masyarakat.
Hal ini dikatakan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Polisi Rikwanto dalam diskusi bertajuk "Upaya Memerangi Berita dan Situs Hoax" di Hall Dewan Pers, Jakarta, Kamis (12/1/2017).
"Dari Humas Polri melakukan jalan pintas ,memang ini belum ada aturannya. Jadi kita buat stampel yang menyatakan berita ini hoax. Tapi ini bukan sembarang stampel,"ujar Rikwanto dalam diskusi.
Rikwanto menuturkan sebelum kepolisian melakukan stampel, telah dilakukan penelitian dari berbagai sumber, terhadap berita tersebut yang dianggap meragukan dan menyebarkan berita bohong.
"Jadi stampel ini sudah melalui penelitian. Jadi jika ada berita-berita yang dianggap meragukan, kita teliti kita cek dari berbagai sumber dan itu ternyata cenderung hoax kita memberanikan diri untuk menstempel. Jadi kita saring berita-berita yang ada di media sosial, kemudian kita teliti jika ada berita-berita yang meragukan kita stampel,"ucap dia.
Kata Rikwanto, nantinya kepolisian akan menindak tegas pelaku hoax dan hate speech yang beredar di dunia maya
"Jado resikonya nanti orang akan protes tapi sampai saat ini belum ada yang protes,"ucap Rikwanto.
Ia menambahkan, stempel hoax tersebut bertujuan agar masyarakat mengetahui berita tersebut merupakan berita yang menyebarkan kebohongan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Ketua Dewan Pers Sebut Medsos Jadi Penyebar Hoax
"Hal ini dilakukan supaya masyarakat tidak resah, kasihan masyarakat mendapatkan berita-berita yang tidak benar. Bukan hanya masyarakat tapi media mainstream,"paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen