Suara.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, ikut menanggapi soal acara debat kandidat calon gubernur DKI Jakarta dan calon wakil gubernur DKI Jakarta yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, pada Jumat malam (13/1/2017).
Sultan mengakui dirinya juga ikut menyaksikan acara debat kandidat yang disiarkan secara langsung. Ia menilai bahwa program yang disampaikan ketiga pasangan cagub dan cawagub belum menjawab permasalahan di DKI Jakarta. Pasalnya, ketiga cagub-cawagub mempunyai latar belakang berbeda.
Debat kandidat menghadirkan tiga pasangan cagub dan cawagub, yakni pasangan nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno
"Kita kekurangannya itu, belum tentu bisa menjawab pertanyaan karena backround orang yang ditanya dalam kondisi yang berbeda-beda. Artinya, hanya makro secara umum saja," ujar Sri Sultan usai menerima kedatangan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Yogyakarta, Sabtu (14/1/2017).
Tak hanya itu, ia pun mencontohkan, ketika moderator Ira Kusno menanyakan kepada ketiga calon gubernur terkait pencalonan maju sebagai calon Presiden. Kata Sri Sultan, jawaban ketiganya calon belum menunjukkan komitmennya dalam memimpin DKI Jakarta.
"Tapi begitu disuruh janji, nggak ada yang maju Pilpres, nggak ada yang jawab-jawab," paparnya.
Sebelumnya, di akhir acara debat, moderator Ira Kusno menanyakan komitmen ketiga calon gubernur DKI Jakarta untuk tidak maju pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab komitmen bahwa dirinya akan memimpin DKI Jakarta hingga akhir periode.
"Saat kami mendapatkan tugas menjadi calon gubernur DKI Jakarta, maka ini amanat untuk dituntaskan dan amanat dari Pak Prabowo dan Pak Sohibul," kata Anies dalam acara debat, Jumat (13/1/2017).
Sementara calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan bahwa dirinya dan Sylviana fokus memenangkan Pilgub DKI Jakarta.
Baca Juga: WhatsApp 'Baru' Tidak Gratis Lagi?
"Saya pikir jelas, kami fokus strategi memenangkan Pilgub DKI Jakarta dan kami mau dengar oleh rakyat bahwa program kami benar-benar memberikan solusi bagi masyarakat, "ucap Agus.
Kemudian calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih ingin memimpin DKI Jakarta lima tahun kedepan.
"Kami ingin jadikan Jakarta ibu kota yang bisa dibanggakan Republik Indonesia ini. Oleh karena itu, pekerjaan belum selesai dan kami ingin lima tahun lagi mengabdi untuk rakyat," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD