Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklarifikasi berita di salahsatu media online yang mengatakan mobil yang dia kendarai dari rumahnya di kawasan Lebak Buluk Dalam, Jakarta Selatan, menuju lokasi debat kandidat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017) malam, masuk jalur Busway dan melawan arus.
Anies tidak membantah pemberitaan itu, namun ia juga mengatakan bahwa dirinya tidak salah. Katanya, saat itu mobilnya dikawal oleh patwal, dan patwal sendiri yang memutuskan untuk masuk ke jalur busway serta melawan arus.
"Saya sendiri lihat ke hp nulis, tau-tau sudah di jalan. Tapi keputusannya bukan mobil Anies. Patwal memutuskan masuk jalur Busway. Teman-teman kan banyak nulisnya mobil Anies, seakan-akan satu mobil," kata Anies di kawasan Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2017).
Menurut Anies, Polisi sudah memberikan klarifikasi terhadap pemberitaan tersebut. Menurut polisi, kata Anies, dalam situasi yang darurat, polisi boleh mengambil keputusan tersebut.
"Jadi, keputusannya bukan di saya, saya dalam mobil, ngerjain, keputusannya Pak Polisi, dan Pak Polisi punya otoritas itu," ujar Anies.
Anies melanjutkan, pihaknya sendiri juga sudah mengingatkan polisi akan hal itu.
"Tapi kata mereka Gatot Subroto nggak gerak, dari mulai Sudirman sampai ke Pancoran itu nggak gerak, jadi nggak ada pilihan kecuali lewat jalur Busway," tutur Anies.
"Jadi lewat jalur Busway itu dari depan Kartika Chandra sampai ke luar di depan Berita Satu. Terus abis itu jalur biasa lagi, terus jalur itu nggak bergerak," Anies menambahkan.
Baca Juga: Anies Minta Bantuan Pendukung untuk Menangkan Pilkada
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Segera Sidang, JPU KPK Limpahkan Perkara Eks Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Ginting Dkk ke PN Medan
-
Komnas HAM Dorong Revisi UU untuk Atasi Pelanggaran HAM, Diskriminasi, dan Kekerasan Berbasis Gender
-
Anggaran Subsidi Pangan Dipangkas, PAN: Anak Buah Gubernur Berbohong Warga Tak Suka Daging dan UHT
-
Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan Ditolak 3 Fraksi, Ketua DPRD DKI Tetap Sahkan Raperda APBD 2026
-
Survei KPAI: 35,9 Persen Anak Pernah Terima Menu MBG Mentah Hingga Basi
-
Roy Suryo Klaim Siap Diperiksa Sebagai Tersangka Ijazah Jokowi, Sindir Kasus Silfester Matutina
-
Langkah Mengejutkan Prabowo-Albanese: Apa Isi Perjanjian Keamanan Baru yang Mengguncang Kawasan
-
94 Juta Turis, 126 Miliar Euro: Spanyol Buktikan Pariwisata Bisa Jadi Mesin Transformasi Ekonomi
-
Mahfud MD Bantah Dirinya Pernah Sebut Ijazah Jokowi Asli: Itu Pelintiran dan Bohong
-
Cegah Kasus Keracunan MBG Berulang, BGN Wajibkan SPPG Punya Alat Ini