Suara.com - Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia I DPP Partai Golkar, Nusron Wahid, hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 Hijriah yang diadakan Relawan Nusantara (RelaNU). Dalam kata sambutannya, Nusron menyampaikan beberapa tanda alam yang menunjukan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat akan memenangi Pilkada Jakarta 2017.
Acara dengan tema 'Meneguhkan Islam Rahmatan Lil Alamin' ini baru digelar setelah salat Zuhur. Di tengah acara yang juga dihadiri Ahok, tiba-tiba hujan deras. Bagi Nusron, hujan tersebut memberikan pertanda baik bagi kemenangan Ahok - Djarot. Nusron mengibaratkan hujan yang turun saat itu sebagai 'jawoh'.
"Tapi orang Jawa yang paling dalam, yang paling tua memaknai hujan itu jawoh. Ada Jawa ada jawoh," ucap Nusron di Posko RelaNU, Jalan Taman Patra X, nomor 7, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2017).
Nusron menjelaskan, jawoh merupakan kependekan dari kalimat bahasa Arab, yakni 'ja’a' yang artinya telah datang dan 'woh' berasal dari rahmatullah yang artinya rahmat Allah.
"Sehingga Insya Allah datangnya Pak Ahok datangnya rahmat Allah," kata Nusron.
Selain itu, Nusron juga meminta seluruh pendukung Ahok - Djarot, khususnya RelaNU untuk mengawal jalanya Pilkada Jakarta 2017. Ia meminta relawan bertanggung jawab mengawal di masing-masing RT-nya sendiri.
Selain itu, Nusron juga menyebutkan RelaNU sudah melatih 7.600 rukun tetangga yang ada di Jakarta.
Mantan ketua Gerakan Pemuda Ansor ini mengatakan pemilihan akan jatuh pada hari Rabu Pon berdasarkan penanggalan Jawa. Menurut Nusron berdasarkan perhitungan Jawa, Rabu itu wolu atau delapan, sementara Pon itu enam. Jika dijumlahkan, Rabu Pon itu adalah 14.
"Karena Rabu Pon, biasanya yang menang rumahnya paling utara. Alhamdullilah, Pak ahok ini di antara calon yang ada, rumahnya di Utara. Kalau Jawa itu begitu. Pon itu wolu, Pon itu enam, jadi 14. Harinya di utara. Artinya yang menang itu yang rumahnya paling utara," kata Nusron.
Jika seluruh relawan bekerja dengan baik menjelang pemilihan, politisi Golkar ini yakin calon petahana dapat memenangkan pesta demokrasi tahun depan.
"Insya Allah tanggal 15 Februari jam 3 kita sudah bisa menyaksikan Pak Ahok menang. Kalau Pak Ahok menang Insya Allah semua masalah selesai," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!