Sri Lestari menangis ketika bertemu Basuki Tjahaja Purnama [suara.com/Bowo Raharjo]
Di tengah acara bedah buku berjudul A Man Called #AHOK: Sepenggal Kisah Perjuangan dan Ketulusan, Senin (16/1/2017), ibu rumah tangga bernama Sri Lestari (42) menangis di hadapan calon gubernur Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Dia menyampaikan rasa terima kasih atas bergulirnya program Kartu Jakarta Pintar. Ibu tiga anak ini bersyukur karena program tersebut sangat meringankan beban keluarga.
"Terima kasih banget Pak. Anak saya dapat KJP semua. Senang banget dapat bantuan dari zaman Pak Jokowi (Joko Widodo)," kata Sri di BPU Ruma Gorga Mangampu Tua 2, Jalan Kamad, nomor 14, Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Lalu, warga RT 5, RW 3, Pondok Bambu, menjelaskan kenapa dia menangis. Dia menangis bukan karena sedih, melainkan karena bahagia telah mendapat bantuan pendidikan dari pemerintah Jakarta untuk anaknya.
Dia juga mengaku bersyukur karena bertemu langsung dengan Ahok.
Sri mengatakan sebelum Jakarta dipimpin Jokowi - Ahok yang menang lewat pilkada 2012, tidak ada bantuan pendidikan buat anak sebagus KJP.
"Saya nangis seneng. Gimana ya, saya ngungkapin baru sekali ini juga. Istilahnya udah tua begini masih bisa ketemu, ya seneng banget. Jadi bukan nangis sedih," kata Sri sambil menggendong anak ketiga.
Dia menyampaikan rasa terima kasih atas bergulirnya program Kartu Jakarta Pintar. Ibu tiga anak ini bersyukur karena program tersebut sangat meringankan beban keluarga.
"Terima kasih banget Pak. Anak saya dapat KJP semua. Senang banget dapat bantuan dari zaman Pak Jokowi (Joko Widodo)," kata Sri di BPU Ruma Gorga Mangampu Tua 2, Jalan Kamad, nomor 14, Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Lalu, warga RT 5, RW 3, Pondok Bambu, menjelaskan kenapa dia menangis. Dia menangis bukan karena sedih, melainkan karena bahagia telah mendapat bantuan pendidikan dari pemerintah Jakarta untuk anaknya.
Dia juga mengaku bersyukur karena bertemu langsung dengan Ahok.
Sri mengatakan sebelum Jakarta dipimpin Jokowi - Ahok yang menang lewat pilkada 2012, tidak ada bantuan pendidikan buat anak sebagus KJP.
"Saya nangis seneng. Gimana ya, saya ngungkapin baru sekali ini juga. Istilahnya udah tua begini masih bisa ketemu, ya seneng banget. Jadi bukan nangis sedih," kata Sri sambil menggendong anak ketiga.
Komentar
Berita Terkait
-
Buruan Cek! Pramono Umumkan KJP Plus Tahap II 2025 Mulai Cair, Rp1,61 Triliun untuk 707 Ribu Siswa
-
Terbukti Anarkis Saat Demo, Penerima KJP dan KJMU DKI Jakarta Terancam Dicabut Bantuannya
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara