Suara.com - Usai menjalani sidang keenam kasus dugaan penodaan agama lebih cepat, terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak mau menanggapi pertanyaan wartawan. Dia ditanya soal jalannya sidang dengan mendengarkan tiga orang saksi dari pihak pelapor yang dihadirkan jaksa penuntut umum.
Dalam sidang ini, JPU awalnya ingin menghadirkan enam orang saksi. Mereka adalah Willyuddin Abdul Rasyid Dhani dan dua anggota Polresta Bogor, Briptu Ahmad Hamdani serta Bripka Agung Hermawan. Namun, tiga saksi Ibnu Baskoro, Iman Sudirman dan Muhammad Asroi Saputra batal hadir.
Selain enam saksi tersebut, JPU memiliki dua orang saksi fakta Yulihardi dan Nurkholis. Namun, keduanya batal bersaksi hari ini karena penasihat hukum Ahok menganggap JPU tak melakukan koordinasi.
"Kamu tanya bagian hukum saja," ujar Ahok di usai menjalani sidang keenam di Kementerian Pertanian, Ragunana, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2017).
Selanjutnya, Ahok senang sidang tak berlangsung hingga larut malam. Diketahui, dalam sidang kelima Selasa lalu sidang berlangsung hingga larut malam 23.45 WIB.
"Enak dong. Mau blusukan. Sudah ya nanti," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra