Anggota FPI [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Jumlah anggota organisasi kemasyarakatan anti terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang demonstrasi di depan Auditorium Kementerian Pertanian, Jalan R. M. Harsono, Jakarta Selatan, hari ini, berkurang.
Sekretaris Jenderal DPD Front Pembela Islam DKI Jakarta Habib Novel Bamukmin mengakui jumlah peserta demonstrasi menurun dibandingkan pekan-pekan lalu.
Menurut pengacara dari Advokat Cinta Tanah Air karena sebagian laskar kelelahan usai ikut mengikuti demonstrasi di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, kemarin. Aksi kemarin untuk menuntut pencopotan Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan.
"Maklum kemarin aksi ada sebagian anggota kita yang istirahat," kata Novel di luar gedung Kementerian Pertanian.
Kendati jumlahnya berkurang, menurut Novel, semangat untuk mengawal persidangan Ahok dalam perkara dugaan penodaan agama yang hari ini sudah memasuki sidang keenam tetap tinggi.
"Pengawalan ini lama jadi biasa pasang surut. Mereka juga ada yang kerja dan punya keluarga dan ustadz juga berdakwah, jadi hari ini agak berkurang," katanya.
Novel mengatakan FPI dan organisasi sayap, Laskar Pembela Islam, akan konsisten untuk mengawal sidang hingga tuntas.
Sekretaris Jenderal DPD Front Pembela Islam DKI Jakarta Habib Novel Bamukmin mengakui jumlah peserta demonstrasi menurun dibandingkan pekan-pekan lalu.
Menurut pengacara dari Advokat Cinta Tanah Air karena sebagian laskar kelelahan usai ikut mengikuti demonstrasi di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, kemarin. Aksi kemarin untuk menuntut pencopotan Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan.
"Maklum kemarin aksi ada sebagian anggota kita yang istirahat," kata Novel di luar gedung Kementerian Pertanian.
Kendati jumlahnya berkurang, menurut Novel, semangat untuk mengawal persidangan Ahok dalam perkara dugaan penodaan agama yang hari ini sudah memasuki sidang keenam tetap tinggi.
"Pengawalan ini lama jadi biasa pasang surut. Mereka juga ada yang kerja dan punya keluarga dan ustadz juga berdakwah, jadi hari ini agak berkurang," katanya.
Novel mengatakan FPI dan organisasi sayap, Laskar Pembela Islam, akan konsisten untuk mengawal sidang hingga tuntas.
Sementara itu di dalam auditorium, saat ini, sedang berlangsung persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi.
Komentar
Berita Terkait
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan