Suara.com - Aktivitas penerbangan di Bandar Udara Kualanamu tidak mengalami gangguan pascagempa yang terjadi pada Senin (16/1/2017) malam. Meski bandara itu terkena dampak gempa.
"Aktivitas penerbangan aman, tidak ada masalah," kata Communication And Legal Manager Angkasa Pura 2 Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto di Medan, Selasa (17/1/2017).
Menurut Wisnu, memang gempa yang terjadi pada Senin malam tersebut menyebabkan adanya perubahan struktur landasan pacu di Runway 5. Sedangkan bagian lain, mulai dari navigasi, radar, serta terminal keberangkatan dan kedatangan tidak mengalami masalah sama sekali.
Perubahan tersebut berupa kenaikan aspal di bagian ujung Runway 5 bandara yang berlokasi di Kabupaten Deliserdang itu. Tim landasan pacu bandara Kualanamu sedang melakukan pengukuran untuk memperbaiki area yang mengalami kenaikan akibat gempa tersebut.
"Sesegera mungkin, area itu akan diperbaiki," ujar Wisnu.
Sebelumnya, Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kualanamu Mega Sirait mengatakan Sumut mengalami dua kali gempa. Gempa pertama terjadi pada pukul 19.13 WIB dengan kekuatan 3,9 skala richter (SR) yang berpusat di 23 km barat daya Kabupaten Deliserdang.
Sedangkan gempa kedua terjadi pada pukul 19.42 WIB dengan kekuatan 5,6 SR yang berpusat di 28 km barat daya Deliserdang dengan kedalaman 10 km di bawah permukaan laut. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?