Suara.com - Sejumlah penerbangan dari dan ke Bandar Udara Internasional Kualanamu, Medan, mengalami penundaan akibat kabut asap yang muncul sejak Rabu (20/1/2016) pagi.
Duty Manager Bandara Kualanamu Baiquni Sudrajat mengatakan, di Medan, Rabu, penundaan penerbangan dan pendaratan karena adanya kabut asap tersebut bukan sesuatu yang mengkhawatirkan.
"Itu masalah biasa karena kondisi alam," katanya.
Data yang diperoleh dari bagian Duty Manager Bandara Kualanamu, tercatat sembilan penerbangan ditunda, satu penerbangan dialihkan, dan lima penerbangan batal mendarat.
Dari sembilan penerbangan yang ditunda, dua di antaranya harus kembali ke avron (Return to Avron/RTA) yakni Lion Air dengan nomor penerbangan JT 913 pukul 06.30 WIB tujuan Bandung dan Wings Air IW 1264 pukul 06.30 WIB tujuan Gunung Sitoli.
Tujuh penerbangan lain yang ditunda adalah Garuda Indonesia GA 226 pukul 07.15 WIB tujuan Pelembang, Air Asia QZ 106 pukul 07.40 WIB, Wings Air IW 1258 pukul 08.00 WIB tujuan Sibolga, wings Air IW 1266 pukul 08.34 WIB tujuan Gunung Sitoli, Lion Air JT 982 pukul 08.30 WIB tujuan Surabaya, Lion Air JT 970 pukul 07.00 WIB tujuan Batam, JT 196 pukul 08.10 tujuan Banda Aceh.
Kemudian, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 397 dari Banda Aceh yang seharusnya mendarat pukul 07.05 WIB di Bandara Kualanamu dialihkan ke Batam.
Adapun kedatangan yang ditunda adalah Garuda Indonesia GA 180 pukul 08.00 WIB dari Jakarta, Lion Air JT 803 pukul 08.20 WIB dari Jakarta, Batik Air ID 6880 pukul 08.25 WIB dari Jakarta, Malaysia Air MH 860 pukul 08.00 WIB dari Kuala Lumpur, Citilink QG 80 pukul 08.10 WIB dari Jakarta.
Dalam layar monitor yang dipajang di Bandara Kualanamu, dicantumkan juga penundaan pesawat Lion Air dengan nomor JT 0397 pukul 07.50 WIB tujuan Jakarta.
Pada pukul 10.00 WIB, penerbangan di Bandara Kualanamu mulai kembali dengan adanya pesawat yang berangkat dan mendarat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel