Suara.com - Sejumlah orang yang mengklaim sebagai nelayan mendatangi Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Mereka menamakan diri Komunitas Nelayan Tradisional Jakarta Utara dan Komunitas Pelaut Jakarta Utara.
Mereka menemui calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta itu di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2017). Salah satu dari mereka, Dahlan mengatakan Ahok tidak perlu takut kampanye di dana.
Spanduk Ahok-Djarot telah terpampang di Kampung Akuarium dan Luar Batang. Dua kawasan itu pernah digusur oleh Ahok saat aktif menjadi gubernur.
"Pak Ahok jangan takut datangi warga Jakarta Utara. Bisa dilihat spanduk nomor dua terpampang di Kampung Akuarium dan Luar Batang," ujar Dahlan di lokasi.
Dirinya dan rekan-rekannya di Komunitas Pelaut dan Komunitas Nelayan Tradisional Jakarta Utara akan mengawal pasangan Ahok-Djarot sampai pencoblosan 15 Februari 2017. Dahlan pun menegaskan akan mendukung pasangan Ahok dan Djarot.
"Kami siap kawal sampai tumpah darah kami demi kebenaran Pak Ahok. Kami siap kawal dan kami siap pilih dan kami siap memenangkan pasangan Ahok-Djarot," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra