Suara.com - Calon gubernur Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengklaim sejumlah program-programnya dicontek oleh pesaingnya di Pilkada Jakarta 2017. Mengetahui hal tersebut, Ahok sabar dan mencoba menahan dirinya agar tidak marah ke penantangnya.
"Program saya dicontek tinggal diganti-ganti sedikit, saya masih bisa tenang. Kenapa? Karena saya menempatkan diri sebagai calon gubernur, yang lain tak pernah menjabat sebagai kepala daerah," ujar Ahok di hadapan pendukungnya di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2017).
Sejumlah program unggulan Ahok seperti Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta One. Dua hal tersebut dinilai Ahok banyak menarik perhatian warga.
Di hadapan pendukungnya, Ahok mengaku sempat kesal karena sejumlah programnya dicontek. Namun, dia ingin membuktikan mampu menahan emosi.
"Jadi saya juga perlu didoakan kadang-kadang saya panas juga, perlu disemprot juga (yang nyontek). Tapi karena doa orang banyak, Ahok sekarang versi baru," kata Ahok disambut tepuk tangan pendukung.
Untuk diketahui, Pilkada Jakarta akan diikuti tiga pasangan calon. Paslon nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, nomor dua Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat dan ketiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Namun, dua penantang calon petahana itu pernah berjanji akan menjalankan sejumlah program Ahok-Djarot jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022.
Agus-Sylvi akan menjalankan program Kartu Satu Jakarta dan pasangan Anies-Sandi akan menjalankan program KJP Plus jika terpilih.
Baca Juga: Datang Pagi Buta, Ibu-ibu Ambil Nomor Antrean untuk Bertemu Ahok
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025