Suara.com - Sedikitnya 80 milisi ISIS diberitakan tewas dalam serangan jet tempur serta pesawat tanpa awak militer Amerika Serikat di wilayah Sirte, Libya, Rabu (18/1/2017) waktu setempat.
Serangan hanya sebulan setelah pemerintah Libya dan AS sepakat untuk melakukan pembersihan kelompok milisi ISIS di wilayah Sirte. Setidaknya AS sudah melancarkan 500 serangan udara di wilayah tersebut.
Salah seorang staf militer AS memastikan serangan mereka tak salah target. "Mereka terlihat membawa senjata, mortar, memakai seragam tempur dan berbaris dalam formasi militer," kata staf yang enggan disebutkan identitasnya.
Staf tersebut memastikan tak ada korban sipil, baik anak-anak maupun perempuan, dalam serangan tersebut. Target serangan sendiri berada sekitar 45 kilometer di barat daya wilayah Sirte.
Jubir Pentagon Peter Cook menegaskan sasaran mereka adalah anggota ISIS asal Libya serta daerah perbatasan yang mendirikan markas baru di Sirte.
"Mereka membahayakan pemerintah Libya, dan fasilitas penting milik AS di sana," katanya. (AFP)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO