Suara.com - Pihak berwenang Hongaria mengatakan, Jumat (13/1/2017), mereka telah menahan dua orang perempuan yang diduga ingin bergabung dengan kelompok teroris ISIS. Dua perempuan masing-masing warga Belgia dan Prancis.
Kedua perempuan itu ditangkap pada Kamis pukul 01.00 GMT (Kamis, 08.00 WIB) ketika sedang menyeberang menuju Serbia menggunakan bus dari Wina ke Sofia, kata kepolisian di laman lembaga tersebut.
Penasihat keamanan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, Gyorgy Bakondi, mengatakan kepada kantor berita MTI bahwa kedua perempuan tersebut sedang melakukan perjalanan menuju Damaskus.
"Salah satu dari mereka menunjukkan paspor palsu ketika menjalani pemeriksaan di pos perbatasan," ujar Bakondi.
Juru bicara pemerintah, Zoltan Kovacs, mengatakan kedua perempuan telah berniat bergabung dengan kelompok-kelompok garis keras yang memiliki hubungan dengan kelompok ISIS bersenjata.
Hongaria merupakan rute persimpangan utama menuju Eropa bagi ratusan ribu migran pada 2015. Sejak itu, Hongaria telah mendirikan pagar di perbatasannya bagian selatan dengan Serbia dan Kroasia.
Hongaria juga telah menerapkan undang-undang ketat serta patroli polisi dan tentara untuk mencegah penyeberangan perbatasan secara ilegal. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting