Suara.com - Kepolisian antiterorisme Bangladesh, Jumat (6/1/2017), waktu setempat, menembak mati dua pegaris keras, salah satunya tersangka utama serangan kafe yang menewaskan 20 orang, sebagian besar warga asing di ibukota tahun lalu.
Kepala unit polisi antiterorisme Dhaka, Monirul Islam mengatakan Nurul Islam Marjan, komandan pecahan kelompok Jamaat-ul-Mujahideen Bangladesh (JMB) terbunuh bersama anggota lainnya.
Marjan sempat menjadi buronan polisi karena diduga terlibat dalam aksi teror di sebuah kafe Juli lalu. Insiden itu menunjukkan tingginya ancaman pegaris keras di Bangladesh, hingga dianggap akan membuat investor asing khawatir untuk menanam modal.
Sejauh ini polisi telah memburu dan menewaskan 40 pegaris keras yang dianggap terhubung dengan teror tersebut, termasuk dalangnya, Tamim Chowdhury.
Kepolisian kerap menghubungkan sejumlah serangan dalam dua tahun terakhir ke JMB, kelompok yang diduga terhubung dengan ISIS. Akan tetapi, pemerintah mengatakan, Bangladesh bebas dari pengaruh ISIS.
Polisi pada september lalu menahan istri Marjan, Shaila Afrin Prioyti, bersama dua anggota perempuan lainnya di Dhaka.
Marjan yang sempat berkuliah di Universitas Chittagong jurusan Sastra Arab dikabarkan hilang dari desanya di Distrik Pabna, sekitar 160 kilometer (100 mil) dari utara ibukota satu tahun lalu, kata polisi.
Meski pemerintah menyangkal klaim IS yang mengaku bertanggung jawab, pengamat mengatakan, tingkat kesiapan serta proses eksekusinya mengindikasikan serangan itu terhubung dengan jaringan teroris lintas negara.
Penyidik masih memburu Syed Mohammad Ziaul Haque, pegaris keras yang pernah berpangkat mayor di militer sebelum dipecat.(Antara/Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus