Suara.com - Tim sukses pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Ferry Julianto menyindir lembaga survei yang menempatkan Anies-Sandi di posisi terbawah.
Seperti diantaranya lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan Saiful Mujani Research Center (SRMC).
Dalam survei tersebut, pasangan Anies-Sandi berada di posisi terendah dibanding pasangan nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, serta pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.
Ferry mengatakan, dirinya sudah menghubungi pihak lembaga survei tersebut untuk meminta pertanggungjawabn hasil surveinya.
"Kayak lembaga Denny JA LSI, saya tanya ini datanya dari mana? Tapi mereka nggak bisa jelaskan secara rinci," ujar Ferry dalam diskusi bertajuk "Antara Survei dan Realitas" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/1/2017).
"Sementara, SMRC saat saya tanya, mereka malah mengelak. Deni JA hanya aktif di Whatsapp, SRMC juga gitu. Meskipun kita tahu mereka ada di pihak mana, tapi kita pengen tahu pertanggungjawaban atas hasil survei," lanjutnya.
Meski begitu, dia menyambut baik hasil survei yang diselenggarakan Poltracking Indonesia dan Polmark Indonesia.
Pada hasil survei Polmark Indonesia, elektabilitas pasangan Anies-Sandi unggul dengan 25,3 persen. Sedangkan, pasangan Agus-Sylvi 23,9 persen dan Ahok-Djarot 20,4 persen.
Sementara hasil survei Poltracking menyebut elektabilitas Anies-Sandi tidak berbeda jauh dari pasangan pesaingnya yakni 28,63 persen, kemudian Ahok-Djarot 28,88 persen dan Agus-Sylvi sebesar 30,25 persen.
Baca Juga: Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas, Milla Juga Dibantu Pelatih Lokal
"Pasangan kami ternyata tidak teridentik dengan pasangan nomor urut tiga. Di beberapa lembaga survei, petahana di nomor urut satu dengan selisih yang sangat besar. Padahal berangkat dari asumsi awal sebagian masyarakat ada yang menginginkan gubernur baru dan juga ada kasus penistaan agama," ujarnya.
Maka dari itu, dia menegaskan perlunya ada pertanggungjawaban dari sejumlah survei yang dipublikasikan kepada masyarakat.
"Kita butuh pertanggungjawaban. Ini penting. Untuk pasangan kami itu berharga, terutama berpengaruh pada psikolognya," paparnya.
Dalam diskusi tersebut hadir pula timses Agus-Sylvi, Didi Irawadi Syamsudin. Sedangkan di kubu Ahok-Djarot, diwakili Jerry Sambuaga.
Selain itu, juga hadir Ketua KPUD DKI Jakarta, Sumarno, Direktur Polmarck Research Center, Eep Saefulloh Fatah, dan Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta