Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta Sumarno mengatakan tidak dapat memberi komentar banyak mengenai hasil sejumlah lembaga survei terkait Pilkada DKI 2017.
Meski demikian ia menilai wajar bila hasil survei setiap lembaga terhadap tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, berbeda. Ini dikarenakan, kata Sumarno, metodologi, responden dan analisis yang digunakan setiap lembaga survei berbeda sehingga hasilnya pun jadi berbeda.
"Kalau dari sisi KPU, KPU kan pelaksana teknis tahapan. Jadi, KPU tidak dalam kapasitas untuk merespon atau mengomentari survei atau sikapi hasil lembaga survei yang sudah ada," ujarnya dalam diskusi bertajuk "Antara Survei dan Realitas" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/1/2017).
Meski demikian, lanjut dia, setiap lembaga survei harus terdaftar di KPU. Adapun jumlah lembaga survei yang terdaftar di KPU sebanyak 24 lembaga.
Lebih lanjut, Sumarno mengaku tak merasa terganggu dengan hasil sejumlah lembaga survei, tapi terbantu dengan adanya lembaga survei.
"Justru KPU merasa terbantu, karena ada survei yang merilis tentang sejauh mana efektifitas sosialisai Pilkada yang dilakukan oleh survei. Karena KPU pada dasarnya tidak melakukan itu," paparnya.
Hadir pula dalam diskusi tersebut; tim sukses pasangan cagub-cawagub nomor satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Didi Irawadi Syamsudin; tim sukses pasangan cagub-cawagub nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)- Djarot Saiful Hidayat, Jerry Sambuaga; tim sukses pasangan cagub-cawagub nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno; Polmarck Research Center Eep Saefulloh Fatah dan Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum