Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Parera beranggapan, ada pesan yang bisa ditangkap dari keikutsertaan Presiden Joko Widodo dalam lomba Panahan Bogor Terbuka 2017 di Lapangan Pusat Pendidikan Zeni Tentara Negara Indonesia Angkatan Darat, di Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/1/2017).
Andreas menilai, yang dilakukan Presiden Jokowi meniru tokoh pewayangan Arjuna. Arjuna sendiri merupakan tokoh dari Pandawa lima yang andal dalam memanah. Dalam cerita, Arjuna memiliki watak yang bersahaja, dan lemah lembut.
"Mungkin Pak Jokowi mau jadi Arjuna. Arjuna kan jago panah," kata Andreas di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/1/2017).
Di sisi lain, banyak sisi positif yang bisa diambil dari keikutsertaan Presiden Jokowi dalam perlombaan panahan itu. Panahan, kata Andreas, bisa dijadikan sarana untuk refreshing dari kegiatan harian Jokowi menjadi presiden.
"Saya kira bagus juga, kenapa? Karena dengan demikian Pak Jokowi perlu juga rileks. Salah satu tujuannya, refreshing dan rileks ya dengan berlatih panahan ini," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis