Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada kepada semua jajarannya untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di sejumlah daerah, seperti Sumatera dan Kalimantan. Dia mengingatkan dampak Karhutla sangat besar terhadap ekonomi nasional, seperti kasus kebakaran 2015 lalu.
"Saya rasa kita semua yang di sini ingat kebakaran tahun 2015, kita betul-betul pontang-panting saat itu semuanya. Tetapi karena api sudah menjalar sudah membesar, segala cara yang kita lakukan menjadi sia-sia, karena sudah terlanjur terbakar. Oleh sebab itu kita semuanya harus antisipasi, jangan sampai peristiwa kebakaran 2015 itu terulang kembali," kata Jokowi memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2017 di Istana Negara, Jakarta, Senin (23/1/2017).
Dia menuturkan, pada 2016 Karhutla telah menurun sampai 82-83 persen, diharapkan tahun ini lebih turun lagi. Pasalnya dampak Karhutla sangat besar, bahkan pada situasi ekonomi. Pada 2015 lalu akibat Karhutla, kerugian negara mencapai ratusan triliun.
"Pada 2015 lalu, berdampak pada ekonomi karena urusan pembatalan penerbangan, dampak karena perkantoran yang libur, dampak karena aktivitas ekonomi yang berhenti. Dihitung-hitung oleh ekonom, kerugian kita mencapai angka yang tidak sedikit yaitu kurang lebih Rp220 trilliun. Itu angka yang sangat besar sekali," ujar dia.
Kemudian dampak kesehatan seperti gangguan ISPA (infeksi pernafasan) terhadap masyarakat. Berdasarkan data sebanyak 504 ribu orang terutama anak-anak yang terkena ISPA.
Kemudian dampak yang lain adalah hilangnya habitat keragaman hayati. Hal ini juga dampak yang tidak bisa dihitung secara ekonomi.
"Ini besar sekali. Hutan yang rusak diperkirakan 2,6 juta hektar," tutur dia.
"Oleh sebab itu pada kesempatan yang baik ini saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada saudara-saudara semuanya yang telah melaksanakan pekerjaan yang besar. Dan ini dimulai dari desa dengan menggerakkan Babinsa, menggerakkan babin Kamtibmas, menggerakkan Polsek, menggerakkan Koramil, Kodim, Polres, Korem, Kodam, Polda semuanya bergerak. Kita ingin tahun ini betul-betul bisa mencegah agar presentase kebakaran hutan kita tekan lagi agar menjadi hilang dan pada posisi bisa 100 persen turunnya," tutup Jokowi.
Baca Juga: Kisah Jokowi yang Tak Banyak Diketahui Orang, Hobi Panah
Berita Terkait
-
PascaTrump Dilantik, Jokowi Jamin Hubungan RI-AS Tetap Baik
-
Presiden Jokowi Belum Dapat Undangan Pelantikan Donald Trump
-
Bertemu Habibie, Jokowi Setuju Kembangkan Industri Penerbangan
-
Kini Pejabat Tak Boleh Sambutan Bertele-tele di Depan Jokowi
-
Bahas Pendidikan Agama, Presiden Jokowi Panggil 3 Menteri
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Prediksi IHSG Hari Ini di Tengah Pelemahan Bursa Asia Imbas Tekanan Tarif Trump
-
Anggaran MBG Rp 1,2 Triliun per Hari, Begini Kata Menteri Keuangan
-
Berapa Gaji Pejabat BGN yang Urusi MBG? Ini Penjelasannya
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!