Presiden Joko Widodo dan Menpora Imam Nahrawi ambil bagian di Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 [Suara.com/Erick Tanjung]
Pelatih panah Rizal Barnadi mengungkapkan awal mula Presiden Joko Widodo hobi memanah.
Bermula dari Solo, Jawa Tengah. Ketika itu, Jokowi masih menjadi wali kota Solo. Dia tinggal di dekat tempat pelatihan memanah.
"Beliau pernah bercerita ke saya, waktu di Solo rumahnya dekat panahan, beliau sering melihat dan ingin mencoba," kata Rizal usai Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017, Bogor Open Archery Championship, di Lapangan Wira Yudha Pusat Pendidikan Zeni, Kodiklat TNI AD, Minggu (22/1/2017).
Setelah berlatih memanah sejak September 2016 di bawah asuhan langsung Rizal, akhirnya hari ini, Jokowi bisa menguji kemampuannya di arena sungguhan. Jokowi mengikuti Bogor Open Archery Championship 2017.
"Sekarang baru punya kesempatan untuk mencoba," kata Ketua Persatuan Panahan Indonesia Kota Bogor.
Rizal mengungkapkan menjadi pelatih Jokowi pelatih sejak dia menjabat Komandan Kodim Kota Bogor.
"Waktu itu saya dipanggil Dandim Kota Bogor Pak Albar, katanya Bapak Presiden Presiden ingin berlatih panahan. Tak lama kemudian kami dari Perpani Kota Bogor dipanggil untuk melatih beliau," ujar dia.
Rizal melatih Jokowi bersama dengan anggota Perpani yang lain, seperti Kholik, Pandu, Ika, Irna, dan Rosita.
Mereka melatih Jokowi secara bergantian setiap Sabtu dan Minggu atau jika tidak ada kunjungan kerja ke luar negeri atau ke luar kota.
Rizal mengatakan dulu sempat menawarkan untuk mencarikan pelatih yang lebih handal, namun Jokowi menolak dan memilih Rizal dan kawan-kawan.
"Kami selalu bergantian, kenapa Bapak (Jokowi) mengambil kami ini, karena menurut Bapak Presiden agar sewaktu-waktu ingin berlatih, kami tidak sulit memobilisasi alat," tutur dia.
Setiap akhir pekan, Jokowi latihan selama dua jam antara pukul 09.00 WIB - 11.00 WIB di Istana Bogor.
Sebelum latihan, biasanya Jokowi jogging keliling Istana dan Kebun Raya Bogor sepanjang 6-7 kilometer.
Bermula dari Solo, Jawa Tengah. Ketika itu, Jokowi masih menjadi wali kota Solo. Dia tinggal di dekat tempat pelatihan memanah.
"Beliau pernah bercerita ke saya, waktu di Solo rumahnya dekat panahan, beliau sering melihat dan ingin mencoba," kata Rizal usai Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017, Bogor Open Archery Championship, di Lapangan Wira Yudha Pusat Pendidikan Zeni, Kodiklat TNI AD, Minggu (22/1/2017).
Setelah berlatih memanah sejak September 2016 di bawah asuhan langsung Rizal, akhirnya hari ini, Jokowi bisa menguji kemampuannya di arena sungguhan. Jokowi mengikuti Bogor Open Archery Championship 2017.
"Sekarang baru punya kesempatan untuk mencoba," kata Ketua Persatuan Panahan Indonesia Kota Bogor.
Rizal mengungkapkan menjadi pelatih Jokowi pelatih sejak dia menjabat Komandan Kodim Kota Bogor.
"Waktu itu saya dipanggil Dandim Kota Bogor Pak Albar, katanya Bapak Presiden Presiden ingin berlatih panahan. Tak lama kemudian kami dari Perpani Kota Bogor dipanggil untuk melatih beliau," ujar dia.
Rizal melatih Jokowi bersama dengan anggota Perpani yang lain, seperti Kholik, Pandu, Ika, Irna, dan Rosita.
Mereka melatih Jokowi secara bergantian setiap Sabtu dan Minggu atau jika tidak ada kunjungan kerja ke luar negeri atau ke luar kota.
Rizal mengatakan dulu sempat menawarkan untuk mencarikan pelatih yang lebih handal, namun Jokowi menolak dan memilih Rizal dan kawan-kawan.
"Kami selalu bergantian, kenapa Bapak (Jokowi) mengambil kami ini, karena menurut Bapak Presiden agar sewaktu-waktu ingin berlatih, kami tidak sulit memobilisasi alat," tutur dia.
Setiap akhir pekan, Jokowi latihan selama dua jam antara pukul 09.00 WIB - 11.00 WIB di Istana Bogor.
Sebelum latihan, biasanya Jokowi jogging keliling Istana dan Kebun Raya Bogor sepanjang 6-7 kilometer.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Jokowi Buka Pintu Maaf Soal Tudingan Ijazah Palsu: Urusan Hukum, Ya Hukum
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Berapa Tarif Yakup Hasibuan? Pengacara Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
-
Terpopuler: 7 Fakta Panas Ijazah Jokowi, Promo BRI Hemat Rp1,3 Juta
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Pemprov DKI Jakarta Hibahkan 14 Armada Damkar ke 14 Daerah, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Said Iqbal Bandingkan Gaji Wartawan Jakarta dan Bekasi: Kalah dari Buruh Pembuat Panci!
-
436 SPPG Polri Mulai Dibangun, Target Layani 3,4 Juta Penerima
-
Kisah Pramono Anung Panggil Damkar Jakarta Demi Evakuasi 'Keluarga' Kucing di Atap Rumah
-
Rakyat Jakarta Nombok! Said Iqbal Desak Pramono Anung Naikkan UMP 2026 Jadi Rp5,89 Juta
-
30 Tahun Menanti, Jalan Rusak di Karet Tengsin Akhirnya Mulus dalam Sebulan