Isak tangis mengiringi pemakaman mahasiswi Universitas Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Arum (22), di Tempat Pemakaman Umum Dukuh, Jalan Al Abshor, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (10/1/2017) siang. [suara.com/Nikolaus Tolen]
Polisi sempat mencurigai beberapa saksi dalam penelusuran penyebab kematian mahasiswi Universitas Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Arum (22). Saksi yang dicurigai mengetahui penyebab kematian, di antaranya pacar Puspo Arum bernama Zaenal.
"Dari analisa sempat kita asumsikan pacarnya (Zaenal sebagai) tersangka. Tapi setelah analisa antara alibi pacarnya dan analisa keterangan saksi, IT, memang yang disampaikan pacarnya benar jadi kita coret nama pacarnya dari potensial suspect," kata Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendy F. Kurniawan, Kamis (26/1/2017).
Namun, tidak ada bukti karena berbeda dengan keterangan para saksi, termasuk seorang warga negara asing yang tinggal di dekat kos Arum.
"Yang WNA itu pagi hari dia melihat korban di depan pintu ngobrol dengan laki-laki. Kita cocokkan ciri-cirinya ternyata bukan pacarnya," kata dia.
Hendy menduga tersangka kasus kematian Puspo Arum lebih dari satu orang
"Yah kemungkinan (pelaku) lebih dari satu," kata Hendy.
"Dari analisa sempat kita asumsikan pacarnya (Zaenal sebagai) tersangka. Tapi setelah analisa antara alibi pacarnya dan analisa keterangan saksi, IT, memang yang disampaikan pacarnya benar jadi kita coret nama pacarnya dari potensial suspect," kata Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendy F. Kurniawan, Kamis (26/1/2017).
Namun, tidak ada bukti karena berbeda dengan keterangan para saksi, termasuk seorang warga negara asing yang tinggal di dekat kos Arum.
"Yang WNA itu pagi hari dia melihat korban di depan pintu ngobrol dengan laki-laki. Kita cocokkan ciri-cirinya ternyata bukan pacarnya," kata dia.
Hendy menduga tersangka kasus kematian Puspo Arum lebih dari satu orang
"Yah kemungkinan (pelaku) lebih dari satu," kata Hendy.
Puspo Arum ditemukan meninggal dunia secara tak wajar di kamar mandi kos Jalan Kebon Jeruk, RT 8, RW 11, Kelurahan Kebon Jeruk, pada Senin (9/1/2017) sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika ditemukan, tubuhnya bersimbah darah. Ada luka tusuk di leher dan luka sayatan di tangan. Luka sayatan di tangan dicurigai sebagai bentuk upaya perlawanan. Sejumlah barang berharga mahasiswi tersebut raib. Puspo Arum diduga menjadi korban perampokan dan pembunuhan.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK